 |
| Kepala BKPSDM Kota Tomohon, Djohn Sonny Liuw, S.Pi, (Foto Ist) |
Tomohon|||CK- Proses pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Tomohon masih menyisakan ketidakpastian. Ratusan peserta seleksi belum menerima kepastian nasib, meski sebagian besar proses telah selesai.
Pada seleksi tahap pertama, sebanyak 166 peserta dinyatakan lulus dan telah mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP).
Namun hingga kini, mereka belum menerima Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT), yang menjadi dasar untuk mulai bekerja secara resmi.
Menanggapi hal ini, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tomohon, Djohn Sonny Liuw, S.Pi, menegaskan bahwa pihaknya siap menempatkan para pegawai tersebut.
"Mereka sudah punya NIP dan akan efektif mulai bekerja pada Juli 2025. Kami tinggal menunggu proses administrasi SPMT di masing-masing perangkat daerah," jelas Liuw, Kamis (19/6/2025).
Sementara itu, untuk seleksi tahap kedua yang digelar pada 15–17 Mei 2025 di Auditorium Unsrat Manado, sebanyak 954 peserta bersaing memperebutkan 32 formasi.
Namun hingga kini, belum ada informasi resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN RI) mengenai hasil akhir seleksi tersebut.
“Sejauh ini kami masih menunggu pengumuman resmi dari BKN RI. Sesuai formasi yang tersedia, hanya 32 orang yang akan dinyatakan lulus dari 954 peserta seleksi,” terang Liuw.
Pemerintah Kota Tomohon berharap BKN segera mengumumkan hasil seleksi agar proses pengangkatan PPPK tahap dua dapat segera ditindaklanjuti. (MiRa)
