TOMOHON|||CK— Plt Kepala BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara, Dr. Drs. Audy R.R. Pangemanan, AP, M.Si, menghadiri Expo Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan V Kota Tomohon yang digelar di GOR Babe Palar, Rabu (3/12/25).
Dalam sambutannya, Audy memberikan apresiasi tinggi atas 30 inovasi perubahan yang dipamerkan para peserta. Ia menegaskan, jika seluruh inovasi tersebut benar-benar diimplementasikan, maka percepatan kemajuan Kota Tomohon akan semakin signifikan, meski daerah sedang menghadapi efisiensi anggaran.
“Meski ada badai efisiensi anggaran, teman-teman peserta mampu menghasilkan inovasi yang keren dan luar biasa. Jika 30 inovasi ini diterapkan, percepatan kemajuan Tomohon sangat mungkin dicapai,” ujar Audy.
Audy juga mengungkapkan bahwa Tomohon ditetapkan sebagai salah satu leader dalam program Digital Leadership Academy, yang baru saja ia selesaikan selama tiga bulan.
Audy menegaskan bahwa Pelatihan Kepemimpinan Administrator merupakan proses transformasi budaya kerja, mindset, serta pembentukan kepemimpinan adaptif, bukan sekadar pendidikan formal.
Ia menyoroti model ujian inovasi yang kini dilakukan langsung di lapangan, berbeda dengan metode lama yang hanya dilakukan di ruang tertutup.
“Ini ujiannya nyata. Para peserta harus mempresentasikan inovasi langsung, dinilai penguji, dan nanti akan ada evaluasi satu bulan, dua bulan, tiga bulan, hingga satu tahun. Kalau tidak diimplementasikan, berarti tidak berhasil,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Audy menegaskan bahwa Kota Tomohon merupakan pionir kabupaten/kota dalam penerapan manajemen talenta.
“Tomohon sudah berada di posisi terdepan. Tolong dipertahankan dan ditingkatkan,” katanya.
Ia menyebut, aksi perubahan yang ditampilkan peserta menjadi bukti komitmen bersama untuk menghadirkan pemerintahan yang demokratis, lincah, dan responsif, sesuai visi pembangunan Provinsi Sulawesi Utara yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan.
Audy turut menyampaikan visi Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) dan Wakil Gubernur Dr. Viktor Mailangkay, bahwa peningkatan kualitas SDM akan menjadi prioritas utama pada tahun 2026.
Menurutnya, Tomohon telah memulai langkah maju dengan berbagai pelatihan aparatur.
“Ketika kualitas SDM meningkat, dampaknya pasti terlihat pada pelayanan masyarakat yang lebih baik dan lebih cepat,” ungkapnya.
Audy menilai Expo inovasi ini merupakan terobosan yang seharusnya dicontoh daerah lain.
“Saya harap kabupaten/kota lain bisa mencontoh Tomohon. Begitu banyak inovasi yang dilakukan demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Usai memberikan sambutan, Audy meninjau seluruh stand inovasi peserta, didampingi Wakil Wali Kota Tomohon Sendy Rumajar, para mentor, dan para penguji.
(MiRa)
