Iklan

DAW Honda

Tahu Simbar

Sendy Rumajar Ajak Siswa SMPN 1 Tomohon Jadi Pelopor Sekolah Aman Bencana

CitaKawanua.com
Tuesday, 11 November 2025, 13:12 WIB Last Updated 2025-11-11T04:12:34Z


TOMOHON|||CK — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon menggelar kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (K.I.E) Kesiapsiagaan Kota Tomohon berupa sosialisasi dan simulasi penanggulangan bencana tahun 2025 di SMP Negeri 1 Tomohon.


Kegiatan ini merupakan bagian dari Standar Pelayanan Minimal (SPM) urusan wajib bidang kebencanaan yang menjadi program nasional. 


Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy Rumajar, yang juga merupakan alumni SMP Negeri 1 Tomohon. Dalam sambutannya, Rumajar mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab bersama.


“Kesiapsiagaan bukanlah soal rasa takut, melainkan kesiapan menghadapi bencana dengan tenang dan bijak. Generasi muda harus tumbuh menjadi generasi tangguh, sadar potensi bencana, dan mampu menjadi pelopor keselamatan di sekolah maupun di masyarakat,” ujar Rumajar.


Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Tomohon, Hengkie Supit, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menargetkan 10 sekolah di Kota Tomohon.


“Fokus kami adalah memberikan pelatihan kesiapsiagaan bagi siswa usia 15 tahun ke atas, terutama terkait simulasi penyelamatan diri saat terjadi gempa. Ini merupakan langkah nyata memperkuat mitigasi bencana di lingkungan sekolah,” ujar Supit.


Ia menambahkan, Tomohon termasuk daerah dengan tingkat risiko bencana sedang, karena dikelilingi dua gunung berapi aktif, yaitu Gunung Lokon dan Gunung Mahawu. Oleh karena itu, edukasi kesiapsiagaan menjadi hal penting, khususnya bagi kelompok rentan seperti anak-anak sekolah.


Program ini juga mendukung implementasi Sekolah Aman Bencana. BPBD Tomohon menargetkan seluruh sekolah di kota tersebut memiliki sistem manajemen kesiapsiagaan dan simulasi rutin sebagai bentuk pelatihan mitigasi.


Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Tomohon, Dra. Lili Mangundap, M.Pd., menyampaikan apresiasinya kepada BPBD Kota Tomohon atas pelaksanaan kegiatan edukatif tersebut di sekolah yang dipimpinnya.


“Kami berterima kasih kepada BPBD Kota Tomohon yang telah memilih SMP Negeri 1 Tomohon sebagai salah satu lokasi kegiatan. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan siswa dan guru dalam menghadapi situasi darurat. Melalui simulasi ini, kami ingin menanamkan kesadaran bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” ujar Mangundap.


Ia menambahkan, sekolah akan terus mendukung program Sekolah Aman Bencana melalui kegiatan pembelajaran dan latihan rutin agar seluruh warga sekolah siap menghadapi kondisi darurat.


Kegiatan sosialisasi dan simulasi di SMP Negeri 1 Tomohon ini merupakan sekolah ke-8 dari 10 sekolah yang menjadi sasaran BPBD Tomohon. Acara turut dihadiri oleh JFT Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Provinsi Sulawesi Utara, Dani Repi, Kalaksa BPBD Kota Tomohon Hengkie Supit, serta seluruh tenaga pendidik dan siswa SMP Negeri 1 Tomohon. (MiRa)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Sendy Rumajar Ajak Siswa SMPN 1 Tomohon Jadi Pelopor Sekolah Aman Bencana

Terkini

Iklan CK