![]() |
TOMOHON|||CK — Kota Tomohon kembali bersiap merayakan Christ The King Festival 2025 (Pesta Kristus Raja Semesta Alam) pada Minggu, 23 November 2025. yang akan dipimpin oleh Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC.
Perayaan penuh makna ini menjadi simbol iman dan identitas religius masyarakat Tomohon yang senantiasa hidup dalam semangat kasih, persaudaraan, dan kerukunan.
Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk, S.H. menyampaikan rasa syukur dan sukacitanya atas pelaksanaan festival akbar ini.
“Dengan penuh syukur dan sukacita, saya mengajak seluruh masyarakat Kota Tomohon dan sekitarnya untuk mendukung dan berpartisipasi dalam Christ The King Festival 2025.
Perayaan ini menjadi wujud nyata Tomohon sebagai Kota Religius yang kaya akan tradisi keagamaan, serta bagian penting dari kekayaan sejarah dan budaya religius kita,” ujar Caroll Senduk.
“Festival ini akan diisi dengan prosesi Kristus Raja Semesta Alam, figur-figur orang kudus sebagai inspirasi dan teladan umat beriman, serta doa dan perayaan sakramen yang memohon berkat Roh Kudus bagi Kota Tomohon dan seluruh penduduknya. Semoga perayaan ini mempersatukan kita semua dalam kasih, persaudaraan, kerukunan, dan kesejahteraan." kata Caroll Senduk.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tomohon Sendy G. A. Rumajar SE, MIKom. menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga momentum memperkuat nilai-nilai toleransi dan persaudaraan lintas iman di Kota Tomohon.
“Christ The King Festival adalah momen iman yang juga memperkokoh karakter Tomohon sebagai kota yang rukun, toleran, dan penuh kasih. Mari kita rayakan dengan damai dan penuh sukacita, menjadikan iman sebagai dasar membangun masyarakat yang harmonis dan sejahtera,” tutur Wawali Sendy Rumajar.
Pastor Vikaris Kevikepan Tomohon, RP. Benediktus Pangkey, MSC turut menyampaikan harapan rohaninya.
“Perayaan Kristus Raja ini mengingatkan kita semua bahwa kasih Kristus mempersatukan. Melalui festival ini, kita diajak untuk semakin meneladani Yesus Sang Raja Semesta Alam yang hadir bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani,” ujar Pastor Benediktus.
Puncak Christ The King Festival 2025 akan berlangsung dengan prosesi agung, menampilkan ikon Kristus Raja, Bunda Maria, serta para kudus, diiringi doa dan musik liturgi yang megah.
Pastor Benediktus mengharapkan mempertegas identitas Tomohon sebagai Kota Religius dan Kota Toleransi, yang terus menjadi teladan kehidupan beriman dan persaudaraan di Indonesia. (MiRa)











