 |
TOMOHON|||CK — Peran Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), bukan sekadar wadah para pensiunan, tetapi merupakan sumber kebijaksanaan, teladan, dan pengalaman bangsa. Di dalamnya hadir para mantan pemimpin, motivator, serta inisiator yang selama ini telah memberikan kontribusi besar bagi pemerintah, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat.
Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Edwin Roring menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan PWRI bagi Pembangunan Daerah yang digelar Badan Kesbangpol Kota Tomohon, Selasa (25/11/2025).
Dalam paparannya, Roring menegaskan bahwa
“Semangat pengabdian para wredatama tidak padam. Pengalaman dan pemikiran mereka menjadi kekuatan besar bagi pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon untuk terus maju,” ujar Roring.
Ia menekankan, dalam upaya mewujudkan visi pembangunan ‘Tomohon Maju, Berdaya Saing, dan Sejahtera’, pemerintah sangat membutuhkan dukungan dari seluruh unsur masyarakat, termasuk PWRI. Menurutnya, pengalaman anggota PWRI mampu memberikan pandangan strategis bagi perumusan kebijakan dan perencanaan program pembangunan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap komitmen PWRI dalam pembangunan daerah semakin kuat, sehingga tercipta sinergi antara PWRI, pemerintah, dan masyarakat,” tambahnya.
Roring juga memaparkan sejumlah potensi pemberdayaan PWRI yang diyakini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah dan nasional. Di antaranya, Pengembangan ekonomi: anggota PWRI dapat menjadi wirausaha dan membuka lapangan kerja baru. Pendidikan dan pelatihan: wredatama berperan sebagai mentor dan pelatih bagi generasi muda. Bidang sosial dan kemasyarakatan: PWRI dapat terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial untuk memperkuat solidaritas masyarakat.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kaban Kesbangpol Kota Tomohon Stenly Mokorimban, serta narasumber Ruddy Tangkawarouw.
