TOMOHON|||CK — Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy Rumajar, memimpin rapat Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di lingkungan Pemerintah Kota Tomohon.
Program nasional ini merupakan komitmen pemerintah dalam memastikan pemenuhan gizi masyarakat, terutama bagi anak sekolah, balita, dan kelompok rentan, guna mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan produktif. Lebih dari sekadar pemberian makanan, MBG menjadi investasi jangka panjang pembangunan sumber daya manusia unggul sekaligus menggerakkan ekonomi lokal.
Dalam rapat tersebut, Rumajar menegaskan bahwa Satgas akan melakukan pemantauan dan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan program MBG di Kota Tomohon. Setiap tahapan pelaksanaan harus berjalan cepat, terukur, dan tepat sasaran.
“Saat ini Satgas fokus menindaklanjuti arahan Pemerintah Provinsi Sulut terkait percepatan pembentukan MBG. Salah satu pembahasan penting adalah kewajiban setiap Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG) memiliki Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi (SLHS) agar kualitas makanan yang disajikan memenuhi standar kesehatan,” ujar Rumajar.
Ia menambahkan, saat ini sudah terdapat empat SPPG yang beroperasi di Kota Tomohon, dan satu lagi segera diresmikan. Dengan demikian, total ada lima SPPG aktif, sementara tiga lainnya sedang dalam tahap persiapan.
“Ke depan akan ada pemantauan langsung terhadap seluruh SPPG yang beroperasi. Kami juga akan menjadwalkan pertemuan dengan pihak Badan Gizi Nasional (BGN) Korwil Tomohon untuk memperkuat koordinasi pelaksanaan program ini,” jelasnya.
Rapat turut dihadiri Asisten Walikota Lily Solang, Kadis Kesehatan dr. John Lumopa, Kadis Pangan Novi Kainde, serta jajaran teknis lintas perangkat daerah terkait. (MiRa)