Tomohon|||CK- Pemerintah Kota Tomohon kembali mencatat prestasi di tingkat Provinsi Sulawesi Utara. Dalam kegiatan Workshop Penyusunan dan Evaluasi Peta Jalan serta Pemetaan dan Proyeksi Kependudukan yang digelar Selasa (3/6) di Ruang CJ. Rantung, Kantor Gubernur Sulut, Tomohon dinobatkan sebagai daerah dengan realisasi terbaik ketiga dalam pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Program Keluarga Berencana (KB).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Dr. Johannes Victor Mailangkay, SH., MH., kepada Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy Rumajar, SE., M.I.Kom., yang hadir didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah (DPPKBD) Kota Tomohon, Mareyke Manengkey, S.Pd.
“DAK KB berperan penting dalam mendukung program-program strategis yang menyasar peningkatan kualitas hidup keluarga, penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta pengendalian angka kelahiran,” ujar Rumajar.
Ia menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak yang telah mendorong capaian tersebut, dan menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi pemicu untuk terus meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
DAK KB merupakan dana dari pemerintah pusat yang dialokasikan khusus untuk mendukung pelaksanaan program prioritas nasional di bidang Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
Dana ini menjadi instrumen penting bagi pemerintah daerah dalam menjabarkan kebijakan pembangunan nasional di tingkat lokal.
Workshop tingkat provinsi ini juga dihadiri oleh Sekretaris Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga RI, Prof. Budi Setyono, Ph.D., Kepala Perwakilan BKKBN Sulut, Dr. Jeanny Yola Winokan, MAP., para kepala daerah se-Sulut, serta Kepala Dinas Dukcapil dan KB Provinsi Sulut. (MiRa)
