Tomohon|||CK- Pemilihan Umum serentak tahun 2024 sudah semakin dekat dihentak. Tinggal dua minggu lagi hari pemungutan suara, tepatnya Rabu, tanggal 14 Februari 2024.
Informasi yang dirangkum wartawan media ini, intimidasi pejabat atau pemangku kekuasaan di Kota Tomohon terhadap ASN, perangkat kelurahan, Linmas, kader kesehatan dan masyarakat untuk memilih partai dan caleg tertentu, semakin masif.
Kadang, pertemuan bertajuk pelaksanaan program pemerintahan, tetapi realita dimanfaat untuk mengarahkan dan kadangkala menjelek-jelekan orang lain. Padahal umumnya para pejabat adalah notabene berstatus pelayan khusus gereja. Tetapi apakah pertemuan dan intimidasi tersebut dapat dikategori 'persepakatan gelap'?
Kepada kepada sejumlah awak media, Ir. Miky Junita Linda Wenur, MAP, disela-sela konsolidasi Partai Golkar Kota Tomohon di Kelurahan Walian baru-baru ini, dengan senyum khasnya, menanggapi hal ini.
Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tomohon ini secara singkat menjawab 'waspadalah'.
Miky Wenur Calon Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara Dapil Minahasa-Tomohon Nomor 2 meminta kepada jajaran pengurus, Fraksi Partai Golkar dan Caleg serta kader beringin untuk jangan segan-segan melapor kepada Bawaslu dan Panwaslu jika pelanggaran pemilu dan kepada FPG DPRD Kota Tomohon terkait hak-hak rakyat tidak sesuai peruntukan.
"Memang sudah ada banyak laporan yang masuk, namun pada waktunya akan ditindaklanjuti karena ada yang dapat berpotensi hukum." terang MJLW.
Selanjutnya MJLW meminta pula kepada jajarannya untuk senantiasa berpolitik yang mengedepankan kesantunan dan beretika, karena ini yang diharapkan umumnya masyarakat Tomohon yang terbilang cerdas dan tangguh, seiring dikenal sejak awal pembentukan sebagai kota relegius dan pendidikan.
Kembali Miky Wenur Ketua Komisi III DPRD Kota Tomohon mengungkapkan masyarakat Kota Tomohon telah terbukti dan teruji kecerdasan dan ketangguhanya untuk menentukan pilihannya pada tanggal 14 Februari 2024 nanti.
Miky Wenur didampingi Sekretaris dan Bendahara DPD II Partai Golkar Kota Tomohon Stenly Lasut dan Gerald Lapian, SE,MAP serta Sekretaris FPG DPRD Kota Tomohon Jimmy Mewengkang, MBA tetap optimis akan meraih target 10 kursi DPRD Kota Tomohon dan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran akan meraih 70% suara di Kota Tomohon. (MiRa)
