 |
MINAHASA|||CK — Tim Resmob Polres Minahasa bersama Unit Narkoba bergerak cepat mengamankan seorang pelaku penganiayaan menggunakan senjata tajam yang terjadi di Pasar Atas Tondano, Senin (8/12/2025) sekitar pukul 17.30 WITA.
Aksi respons cepat ini dipimpin oleh Kanit Reskrim Aipda Hendra Mandang, setelah adanya laporan dari masyarakat terkait insiden penikaman yang menyebabkan seorang pria mengalami luka serius.
Kepada sejumlah awak media Kapolres Minahasa AKBP Steven J. R. Simbar, S.I.K. membenarkan telah terjadi kasus ini.
Kapolres Minahasa mengakui, bahwa pelaku yang diamankan berinisial RR alias Ivan (26), warga Kelurahan Watulambot, Kecamatan Tondano Barat. Sementara korban diketahui bernama Raymond Boyoh.
Peristiwa terjadi ketika pelaku sedang menimbang daging di lapak milik Ando Rumondor. Korban yang datang dalam kondisi diduga mabuk, langsung memukul pria bernama Sanger, tetapi pukulannya mengenai pelaku. Merasa tersulut emosi, pelaku mengambil pisau di atas meja dan menikam korban dari belakang hingga mengenai bagian rusuk kiri. Usai melakukan aksinya, pelaku melarikan diri. Korban dilarikan ke RS Tondano untuk mendapatkan perawatan.
Kapolres Simbar, memberikan apresiasi atas respons cepat anggotanya dan menegaskan komitmen Polres Minahasa dalam menindak tegas setiap aksi kriminalitas.
“Kami tidak memberikan ruang bagi pelaku kekerasan, apalagi menggunakan senjata tajam di tempat umum. Respons cepat tim Resmob dan Unit Narkoba merupakan bentuk komitmen kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” tegas Kapolres.
Ia menambahkan bahwa proses hukum terhadap pelaku akan berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Pelaku sudah diamankan dan saat ini menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik. Kasus ini akan diproses secara profesional dan transparan,” ujar AKBP Simbar.
Pelaku telah dibawa ke Mako Polres Minahasa dan diserahkan ke Unit Reskrim untuk proses hukum lebih lanjut. "Kami mengimbau kepada masyarakat untuk terus melaporkan setiap tindakan yang berpotensi mengganggu keamanan." tutup AKBP Simbar. (Red**)
