![]() |
TOMOHON|||CK—Sejumlah pengendara dan pejalan kaki mengeluhkan kondisi lobang jalan di perempatan Garuda, Kelurahan Matani Dua, Senin (8/12/2025). Kerusakan tersebut dinilai membahayakan arus lalu lintas, terutama pada jam padat kendaraan.
Menindaklanjuti keluhan itu, Kepala Dinas PUPR Kota Tomohon, Royke Tangkawarouw, langsung turun ke lokasi melakukan pengecekan dan memastikan penanganan segera dilaksanakan. Ia menjelaskan bahwa kerusakan disebabkan oleh konstruksi gorong-gorong lama yang tidak lagi sesuai dengan beban kendaraan saat ini.
“Gorong-gorong lama ini kemungkinan dibuat sejak sebelum pemekaran Minahasa–Tomohon, saat ruas tersebut masih menjadi jalan desa. Sekarang sudah menjadi jalan utama yang dilalui kendaraan berat, sehingga struktur lama tidak mampu menahan beban,” kata Tangkawarouw.
Menurutnya, solusi permanen membutuhkan pembangunan gorong-gorong atau plat duicker baru selebar ruas jalan agar daya dukungnya maksimal. Namun, sambil menunggu proses pembangunan tersebut, PUPR akan menutup lobang dengan material LPA sebagai penanganan sementara.
“Penanganan sementara dilakukan agar jalan tetap bisa dilalui dengan aman. Untuk permanennya, kami siapkan desain dan rencana pembangunan gorong-gorong baru,” tambahnya.
Tangkawarouw juga mengimbau masyarakat tetap berhati-hati dan melaporkan jika menemukan kerusakan jalan lainnya.
“Kami meminta masyarakat untuk selalu waspada saat melintasi titik ini dan mengikuti rambu atau tanda yang dipasang petugas. Jika menemukan kerusakan jalan di wilayah lain, silakan melapor agar bisa segera kami tindaklanjuti,” ujarnya. (MiRa)











