 |
Tomohon|||CK— Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian bekerja sama dengan UPT Metrologi Legal Manado resmi menyelesaikan pengujian tera terhadap ratusan alat ukur (timbangan) di Pasar Beriman Beriman Tomohon.
Langkah ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam memastikan keakuratan alat ukur demi melindungi hak konsumen dan menjaga kepercayaan dalam transaksi jual beli.
Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy Rumajar, menegaskan bahwa setiap timbangan yang telah memiliki label atau segel tera sah berarti telah diperiksa dan dinyatakan akurat.
"Timbangan yang sudah ada label tera artinya sudah diperiksa ketepatannya. Kami mengimbau masyarakat untuk memperhatikan apakah timbangan yang digunakan penjual sudah memiliki label tersebut atau tidak," ujar Rumajar.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tomohon, Ruddie Lengkong, menyampaikan hasil lengkap proses tera ulang tersebut. Dari 502 timbangan yang diuji, sebanyak 478 unit dinyatakan lulus dan berhasil diterakan, sedangkan 24 timbangan dinyatakan tidak layak digunakan.
Lengkong menekankan bahwa tera ulang ini bertujuan memastikan seluruh transaksi di pasar berjalan jujur dan sesuai standar.
"Kami mengimbau masyarakat yang berbelanja di Pasar Beriman untuk memastikan timbangan yang digunakan pedagang sudah memiliki segel atau stiker tera sah. Ini penting untuk menjamin ketepatan ukuran dan mencegah kerugian bagi konsumen," jelasnya.
Lengkong juga memberikan penegasan khusus kepada pedagang yang masih kedapatan menggunakan timbangan tanpa segel tera sah.
"Jika masih ada pedagang yang menggunakan timbangan tanpa segel tera, itu jelas melanggar aturan metrologi. Sanksinya bisa berupa penyitaan timbangan, teguran keras, hingga tindakan penertiban sesuai ketentuan yang berlaku," terangnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga kejujuran transaksi di pasar. "Bila menemukan timbangan yang tidak ada segel teranya, silakan foto dan laporkan kepada kami atau pengelola pasar. Kami siap menindaklanjuti," tegas Lengkong.
Dengan adanya tera sah, masyarakat dapat berbelanja dengan rasa aman, sementara pedagang didorong untuk menggunakan alat ukur yang sesuai standar demi terciptanya pasar yang adil dan terpercaya di Kota Tomohon. (MiRa)
