 |
MANADO|||CK — Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Sulawesi Utara yang disebut sebagai edisi terbesar, tersukses, dan paling meriah sepanjang sejarah resmi ditutup lewat Closing Ceremony megah di Stadion Klabat Manado, Senin malam (24/11).
Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Stevanus, SE menutup langsung multievent olahraga terbesar di Bumi Nyiur Melambai itu. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi kepada seluruh atlet, ofisial, panitia, serta pemerintah kabupaten/kota yang berkontribusi pada penyelenggaraan Porprov yang berlangsung selama 11 hari.
“Terima kasih dan selamat untuk kita semua. Porprov ini sukses karena kerja keras seluruh pihak,” ujar Gubernur Yulius.
Ia menegaskan Porprov XII berjalan aman, lancar, penuh sportivitas, tanpa laporan cedera serius maupun insiden berarti. Semangat persaingan prestasi justru mempererat hubungan antar kontingen.
“Saya bangga melihat semangat seluruh cabang olahraga. Banyak potensi besar yang muncul sepanjang Porprov ini,” katanya.
Gubernur menilai sejumlah atlet tampil menonjol dan layak diproyeksikan ke level lebih tinggi, termasuk menghadapi PON 2028. Pemerintah Provinsi berkomitmen memperkuat pembinaan secara terstruktur.
“Kita harus siap menuju PON. Target kita masuk 10 besar. Pemerintah akan memfasilitasi lahirnya para juara,” tegasnya.
Sebagai Wakil Ketua PB Percasi, Gubernur Yulius meminta KONI Sulut dan pengurus cabor melakukan seleksi ketat, menghadirkan pelatih terbaik, bahkan bila perlu mendatangkan pelatih dari luar daerah.
Ia juga mengumumkan bahwa Manado akan menjadi tuan rumah PON Bela Diri pada Juni 2026, disusul berbagai kejuaraan nasional lain seperti tarung derajat dan panahan.
“Sepanjang tahun kita akan menggelar kompetisi untuk mempersiapkan atlet,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum Panitia Pelaksana Porprov XII sekaligus Wakil Wali Kota Manado, dr. Richard Sualang, dalam laporannya menyebut Porprov tahun ini memulai pertandingan sejak 13 November melalui cabor sepakbola dan dibuka resmi pada 19 November.
Porprov XII mempertandingkan 34 cabang olahraga, menjadwalkan 405 nomor, dan sukses melaksanakan 402 nomor, sementara 3 nomor dibatalkan karena minim peserta.
Total peserta mencapai 497 atlet dan 1.224 ofisial. “Semua atlet telah memberikan yang terbaik. Ada yang meraih medali, ada yang belum, tetapi semuanya adalah kebanggaan bagi Sulawesi Utara,” kata Sualang.
Porprov XIII selanjutnya akan digelar di Kabupaten Minahasa dan Kota Tomohon sebagai tuan rumah bersama.
Upacara penutupan berlangsung meriah dan dipadati ribuan penonton. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua TP-PKK Sulut, Wakil Gubernur Sulut, Wali Kota Manado dan Ketua TP-PKK, Wakapolda Sulut, Danrem 131/Santiago, Ketua Umum KONI Sulut Brigjen TNI (Purn) B. Jerry Waleleng, Ketua Panwasra Porprov 2025, Para bupati/wali kota se-Sulut, Forkopimda.
(MiRa)
