 |
TOMOHON|||CK — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon menggelar upacara peringatan Hari Guru Nasional 2025 di halaman Kantor Wali Kota Tomohon, Selasa (25/11).
Upacara berlangsung khidmat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring. Dan dihadiri oleh jajaran pejabat serta melibatkan jajaran pendidik dari berbagai sekolah di Kota Tomohon.
Usai upacara, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon, Dr. Juliana Dolvin Karwur, menegaskan bahwa guru memiliki peran sentral dalam mewujudkan generasi unggul sesuai Profil Pelajar Pancasila.
“Guru harus melayani dengan hati agar peserta didik mencapai delapan dimensi profil lulusan bertakwa, beriman, kreatif, inovatif, komunikatif, dan sehat, serta memiliki karakter kuat,” ujarnya.
Karwur menekankan bahwa keteladanan adalah fondasi utama profesi guru.
“Guru harus menjadi teladan. Pintar saja tidak cukup kalau tidak memberi contoh yang baik kepada murid dan sesama guru,” lanjutnya.
Menanggapi dinamika pendidikan di era digital, Karwur menyebutkan bahwa guru zaman sekarang menghadapi tantangan baru akibat kemudahan informasi dan sensitivitas publik.
“Guru sering takut mengambil tindakan karena khawatir viral. Padahal, tidak boleh ada kekerasan dalam pendidikan, tetapi ketegasan tetap diperlukan. Menegakkan disiplin itu wajib, namun tanpa melanggar aturan, hukum, dan HAM,” jelasnya.
Karwur juga menyoroti peningkatan kualitas manajemen sekolah. Menurutnya, pemerintah pusat hingga daerah terus memperkuat kebijakan pembinaan tenaga pendidik, termasuk penyiapan calon kepala sekolah.
“Penugasan guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah harus sesuai dengan Permendikbud Nomor 7 Tahun 2024. Kompetensi dan standar penugasan harus benar-benar dipenuhi,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa Dinas Pendidikan Kota Tomohon akan terus memastikan implementasi kebijakan tersebut di seluruh sekolah. (MiRa)
