![]() |
SONDER|||CK — Seorang pekerja penebang pohon berinisial FFO alias Angky (34), warga Kelurahan Woloan Dua, Kecamatan Tomohon Barat, ditemukan tewas setelah terjepit cabang pohon di kebun Kokor, Desa Sendangan, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, Rabu (5/11/2025).
Pada kesempatan itu, Kapolsek Sonder IPDA Hanny Montolalu membenarkan peristiwa tragis tersebut. “Kami menerima laporan sekitar pukul 12.00 WITA bahwa seorang pekerja tertimpa cabang pohon saat melakukan penebangan. Personel langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP dan evakuasi korban,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan rekan kerja korban, yakni Albert Motoh, Frangky Wehantouw, dan Valentino Wetik, keempatnya mulai menebang pohon di kebun Kokor sekitar pukul 09.00 WITA. Sekitar pukul 11.50 WITA, rekan-rekan korban mendengar suara gergaji mesin (chainsaw) berbunyi terus-menerus tanpa jeda.
“Biasanya suara mesin ada jedanya, tapi kali itu tidak berhenti. Kami curiga, lalu segera mengecek lokasi. Saat kami tiba, korban sudah tidak merespons. Setelah melihat ke atas, kami temukan korban terjepit di antara cabang pohon,” ungkap saksi Albert Motoh kepada petugas.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di atas pohon dengan luka parah di bagian kepala. Ia mengenakan kaus coklat dan celana panjang hitam saat kejadian.
Proses evakuasi korban melibatkan personel Polsek Sonder, tim Damkar Minahasa, BPBD Minahasa yang dipimpin Kepala BPBD Lona Wati, SSTP, M.Si, serta Camat Sonder Dianny Dien dan Hukum Tua Desa Sendangan Sherly Goni bersama warga setempat.
“Evakuasi cukup sulit karena posisi korban berada di atas pohon. Kami berkoordinasi dengan BPBD dan Damkar agar prosesnya aman,” tambah Kapolsek Montolalu.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah diserahkan kepada keluarga. Pihak keluarga menyatakan menolak dilakukan autopsi dan menerima peristiwa ini sebagai kecelakaan kerja murni. Surat penolakan autopsi akan diserahkan kepada Satreskrim Polres Tomohon.
“Dari hasil olah TKP dan keterangan para saksi, peristiwa ini murni kecelakaan kerja. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau unsur pidana,” tegas Kapolsek Sonder.
Polisi juga telah mengamankan lokasi dan melakukan pendataan serta pengumpulan keterangan tambahan di sekitar TKP. (MiRa)











