Tomohon|||CK — Gereja tidak hanya menjadi pusat kegiatan rohani, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak pembangunan masyarakat. Hal ini tampak jelas di Paroki Hati Kudus Yesus Tomohon yang resmi membentuk Kelompok Tani (Poktan) sebagai bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional.
Kelompok Tani Paroki Hati Kudus Yesus ini diketuai oleh Stevy Pijoh, dengan Sonni Poluan sebagai Sekretaris, dan Michael Tulus selaku Bendahara. Kehadiran Poktan ini diharapkan dapat menggerakkan potensi umat serta masyarakat sekitar dalam pengelolaan pertanian yang produktif, modern, dan berkelanjutan.
Pengukuhan Poktan dilakukan secara resmi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon, Dr. Karel Lala, SP, M.Si, pada 16 September 2025. Dalam sambutannya, Dr. Lala menegaskan bahwa pemerintah sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh pihak gereja.
“Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Inisiatif dari gereja seperti ini sangat penting, karena mampu memberdayakan masyarakat dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Lala menambahkan, “Kami di Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon siap memberikan pendampingan, pelatihan, hingga akses terhadap program-program pertanian pemerintah. Kami ingin Poktan ini benar-benar berkembang, tidak hanya untuk kebutuhan internal, tetapi juga dapat memberi kontribusi lebih luas bagi masyarakat Tomohon bahkan Sulawesi Utara.”
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Tomohon, Maria Hernie Pijoh, ST, yang hadir pada kesempatan itu, turut memberikan dorongan semangat. “Saya berharap Poktan ini tidak hanya menjadi wadah formal, tetapi benar-benar dapat berkontribusi dalam membantu pemerintah mewujudkan kemandirian pangan serta mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya program Presiden Prabowo Subianto,” kata Pijoh.
Lanjut Pijoh, dengan terbentuknya Poktan Paroki Hati Kudus Yesus Tomohon, diharapkan lahir sinergi antara pemerintah, gereja, dan masyarakat dalam mengembangkan sektor pertanian, baik dari sisi peningkatan produksi, pemanfaatan lahan, hingga inovasi pertanian modern.
Pengukuhan ini juga diwarnai dengan kehadiran Pastor Paroki Hati Kudus Yesus Tomohon, Lurah Kelurahan Kolongan Veronika Runtuwene, serta seluruh anggota Poktan yang baru dibentuk. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan adanya dukungan lintas sektor terhadap program yang dicanangkan.
Pastor Paroki Hati Kudus Yesus Tomohon dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa gereja berkomitmen bukan hanya dalam pelayanan iman, tetapi juga dalam menjawab kebutuhan konkret umat.
“Kami ingin umat Paroki Hati Kudus Yesus dapat lebih berdaya, mandiri, dan mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan bersama. Pertanian adalah salah satu jalan yang bisa kita tempuh bersama,” ungkapnya. (MiRa)