![]() |
Tomohon|||CK— Polres Tomohon kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pelaksanaan panen jagung kuartal III di perkebunan Ranopasu, Kelurahan Taratara Dua, Kecamatan Tomohon Barat, Kamis (11/9/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tomohon, AKBP Nur Kholis, S.I.K., bersama jajaran pejabat utama Polres. Hadir pula Kabag SDM Polres Tomohon AKP Heintje Talumepa, Kapolsek Tomohon Tengah IPTU Stenly Tawalujan, dan Kapolsubsektor Tomohon Barat IPDA R. Lakoy.
Sementara itu, pihak pemerintah daerah, hadir mewakili Kepala Dinas Pertanian Kota Tomohon Karel Lala, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tomohon Barat, Harlita Takainde, S.P., serta kelompok Tani Mandiri Taratara sebagai pelaksana di lapangan.
Acara diawali dengan sambutan hangat dari Ketua Kelompok Tani Mandiri, Rita Kambong, yang menyampaikan terima kasih atas dukungan Polres Tomohon dalam membantu petani lokal. Dilanjutkan doa pembuka oleh Kapolsubsektor Tomohon Barat, sebelum Kapolres Tomohon menyampaikan sambutannya.
Dalam arahannya, AKBP Nur Kholis menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar panen, tetapi menjadi simbol nyata sinergi antara aparat kepolisian dengan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat kemandirian pangan.
“Polri tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga hadir mendukung program strategis pemerintah, termasuk di sektor pertanian. Panen jagung hari ini adalah wujud nyata dari kerja sama yang terjalin baik dengan para petani,” ujarnya.
Setelah sambutan, panen jagung dilakukan secara simbolis oleh Kapolres bersama jajaran dan petani. Suasana penuh keakraban tampak dalam kegiatan yang ditutup dengan ramah tamah sederhana. Kepala BPP Tomohon Barat, Harlita Takainde, turut menyampaikan apresiasi atas kontribusi Polres Tomohon yang dinilai sangat membantu dalam memotivasi petani untuk terus produktif.
Kegiatan panen ini menjadi bagian dari program berkelanjutan Polres Tomohon yang telah dilaksanakan secara kuartalan. Selain mendukung swasembada pangan, kegiatan ini juga diharapkan mampu mempererat hubungan kemitraan antara polisi dan masyarakat, khususnya kelompok tani. (MiRa)