 |
Tomohon||| CK — Ketua Umum Panitia TIFF 2025, Vonny J. Pangemanan, menegaskan bahwa Tomohon International Flower Festival (TIFF) bukanlah ajang eksklusif milik pemerintah, melainkan milik seluruh masyarakat Kota Tomohon.
Pernyataan tersebut disampaikan usai rapat perdana panitia TIFF 2025 yang digelar di Michi No Eki Pakewa Tomohon, Kamis (10/7/2025), bersama Koordinator Umum yang juga Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Edwin Roring, SE, ME, serta Kadis Kominfo dan Digitalisasi, Novi Politon.
"Event ini milik seluruh masyarakat Tomohon. Harusnya semua ikut merasakan dampaknya. Masyarakat bukan cuma penonton, tapi bagian penting dalam pelaksanaan TIFF," ujar Pangemanan.
Ia juga mengungkapkan harapannya agar setiap rumah di Kota Tomohon turut memajang bunga, sebagai bentuk keterlibatan warga dalam menyemarakkan atmosfer kota selama festival berlangsung.
"Kemarin sudah disampaikan ke Pak Wali Caroll Senduk, bahwa akan lebih indah jika di setiap rumah ada bunga. Tidak perlu seragam atau mahal, cukup bunga seadanya diletakkan di depan rumah. Yang penting ada partisipasi," ucapnya.
Dengan keterlibatan warga secara langsung, lanjut Pangemanan, pengalaman pengunjung akan terasa lebih otentik, sekaligus memperkuat identitas Tomohon sebagai “Kota Bunga”.
"Bayangkan, orang yang baru masuk ke Tomohon langsung mencium aroma bunga, melihat bunga di mana-mana. Ini baru Tomohon Kota Bunga yang sesungguhnya. Jadi mari torang sama-sama dukung. Kalau masyarakat dan pemerintah saling bersinergi, TIFF 2025 akan jauh lebih berdampak," pungkasnya. (MiRa)
