 |
| Sekot Edwin Roring, (Foto Ist/MiRa) |
Tomohon|||CK- Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon menegaskan komitmennya dalam mewujudkan Kota Layak Anak (KLA), dengan target meraih predikat tertinggi, yaitu “Utama”, pada tahun 2025.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Edwin Roring, saat kegiatan verifikasi lapangan evaluasi KLA yang digelar secara hybrid pada Rabu (4/6/2025). Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Gugus Tugas KLA, Roring menyatakan optimismenya terhadap peningkatan nilai dan peringkat Kota Tomohon.
“Saya berharap hasil verifikasi kali ini bisa memberikan nilai maksimal. Target kami adalah naik ke kategori Utama pada penilaian KLA 2025,” ujarnya, Rabu (04/06), usai rapat bersama OPD terkait.
Kepada seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Roring juga menegaskan agar segera merespons dan menindaklanjuti berbagai rekomendasi serta indikator penilaian yang menjadi perhatian verifikator nasional.
“Respons cepat sangat diperlukan. Ini penting agar seluruh aspek penilaian dari tim verifikator nasional bisa kita penuhi secara maksimal,” tegasnya.
Senada dengan itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (P3AD) Kota Tomohon, Masnah Pioh, menyebutkan bahwa saat ini nilai KLA Kota Tomohon berada di kisaran 900-an poin.
“Pencapaian ini merupakan hasil kerja kolektif. Namun ke depan, penguatan Gugus Tugas dan sinergi lintas perangkat daerah menjadi kunci untuk meningkatkan perlindungan dan pemenuhan hak anak,” jelasnya.
Pioh menambahkan, keterlibatan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sangat penting dalam mewujudkan kota yang aman, ramah, dan inklusif bagi anak.
“Jika tahun lalu kita meraih predikat Nindya, maka tahun ini kita targetkan Tomohon masuk kategori Utama,” ujar Pioh.
Sebagai informasi, sejak 2018 Kota Tomohon telah meraih penghargaan KLA kategori Pratama selama tiga tahun berturut-turut (2018, 2019, dan 2021). Pencapaian tersebut meningkat pada tahun 2022, 2023, dan 2024, dengan raihan predikat Nindya.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menetapkan lima tingkatan predikat dalam evaluasi KLA yakni Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan Kota Layak Anak (KLA), yang merupakan level tertinggi. (MiRa)
