Tomohon|||CK — Pemerintah Kota Tomohon terus memperkuat pelayanan publik berbasis digital melalui aplikasi Si Hebat (Sistem Informasi Berbasis Data Kependudukan Tomohon).
Wali Kota Tomohon Caroll Senduk, yang membuka kegiatan ini menegaskan bahwa mulai tahun ini, pelayanan administrasi kependudukan akan berbasis lingkungan, dengan kepala lingkungan (pala) sebagai ujung tombak.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Digitalisasi Pelayanan Publik Berbasis Data Kependudukan, yang digelar di Grand Master Villa, khusus untuk Kecamatan Tomohon Utara. Selasa, (10/06).
“Kinerja kepala lingkungan akan dipantau lewat aplikasi ini. Jika tidak bekerja dengan baik, akan diganti. Pala wajib tahu dan menyampaikan semua program pemerintah ke masyarakat,” tegas Caroll.
Aplikasi Si Hebat memungkinkan masyarakat dan kepala lingkungan untuk melaporkan kondisi di wilayah mereka secara real-time. Mulai dari data ibu hamil untuk pencegahan stunting, pendataan pekerjaan rentan untuk BPJS Ketenagakerjaan, hingga distribusi bantuan sosial untuk lansia, dan masih banyak lagi.
“Sekarang ini semua informasi bisa disampaikan melalui grup atau aplikasi. Pala tidak boleh slow respon. Kalau ada warga butuh bantuan, sakit, atau sedang kesulitan ekonomi, segera laporkan,” lanjutnya.
Caroll menegaskan bahwa kepala lingkungan harus aktif mencari dan menyampaikan data warga yang membutuhkan, serta menyaring penerima bantuan agar tepat sasaran. Ia juga meminta agar informasi program pemerintah, termasuk peluang kerja seperti pelatihan ke Jepang, disebarkan secara menyeluruh ke warga melalui aplikasi ini dan grup lingkungan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tomohon, Albert J. Tulus, menjelaskan bahwa aplikasi Si Hebat telah diuji coba saat pendataan sebelumnya. Tahun ini, perannya diperluas sebagai alat utama pelayanan publik berbasis lingkungan.
“Melalui aplikasi ini, kepala lingkungan akan bisa mendata warga secara lebih akurat, termasuk data pengguna air minum, pelanggan kebersihan, hingga pajak bumi dan bangunan (PBB). Ini akan terus dikembangkan,” ujar Albert.
Sebelumnya, Wali Kota Caroll Senduk melakukan inspeksi mendadak (sidak) kehadiran para lurah dan kepala lingkungan, memastikan komitmen mereka dalam menjalankan pelayanan publik secara digital dan responsif.
Hadir mendampingi Wali Kota Caroll Senduk yakni Ketua DPRD Kota Tomohon Ferdinand Mono Turang, dan narasumber Franky Lantang, S.Kom.
Selain itu diikuti para camat, lurah, dan seluruh kepala lingkungan. Selain sosialisasi, dilakukan pula pelatihan teknis penggunaan aplikasi, termasuk simulasi langsung oleh para peserta. (MiRa)
