 |
Minahasa|||CK- Program Studi Teknik Sipil Universitas Negeri Manado (UNIMA) resmi menjadi tuan rumah Temu Wicara Regional Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (FKMTSI) Wilayah XIV, yang meliputi empat provinsi yakni Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, dan Maluku Utara. Pembukaan kegiatan digelar hari ini di Auditorium UNIMA, Kamis (12/6).
Dengan mengangkat tema "Mepo waya" atau "Torang Samua Basudara", kegiatan FKMSTI Wilayah XIV untuk pertama kalinya UNIMA menjadi tuan rumah.
Tujuan diselenggarakan temu wicara ini adalah sebagai wadah bagi mahasiswa (khususnya mahasiswa Teknik Sipil) untuk memperluas wawasan, pengetahuan dan pengalaman tentang ruang lingkup Teknik Sipil.
"Kegiatan ini pastinya sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam peningkatan ilmu, implementasi serta proyeksi lapangan kerja nantinya", ungkap Toar U. Y. Pangkey, ST, MT sebagai Koordinator Program Studi Teknik Sipil UNIMA.
 |
Lanjutnya, "Dalam kebersamaan pada forum ini, kiranya menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa Program Studi Teknik Sipil untuk semangat belajar, lulus dan jadi pelopor pembangunan nasional dan daerah", paparnya penuh harapan.
Kegiatan ini akan berlangsung selama 6 hari, 12-17 Juni 2025 dan akan diisi dengan seminar, lomba miniatur jembatan, studi tour dan kongres mahasiswa, ungkap Ketua Panitia George Mitang yang menggandeng Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Unima sebagai pelopor aktivitas dan kreativitas mahasiswa Teknik Sipil Unima.
"Kegiatan ini menarik dan memotivasi kami mahasiswa untuk mempererat tali persaudaraan, membangun relasi, dan tukar menukar pengalaman belajar sesama mahasiswa Teknik Sipil FKMTSI Wilayah 14" tutur Ketua HMTS UNIMA, Anisa Umar.
Pembukaan kegiatan Temu Wicara ini dilakukan oleh Dekan Fakultas Teknik Dr. Hendro Sumual, turut hadir didalamnya Wakil Dekan II, Eugene Kawatu, ST, MSc (tambahkna gelar), Wakil Dekan III Dr. Chrisant Lotulung, Dosen Pembina HMTS Rocky Roring dan Prylita Rombot serta seluruh peserta mahasiswa Program Studi Teknik Sipil se-Wilayah XIV, yang terwakili oleh 13 Perguruan Tinggi di empat Provinsi di Indonesia. (MiRa)
