 |
| Foto Sendy Rumajar |
Bolmut|||CK- Di tengah riuhnya sorak pendukung dan denting semangat muda, para atlet Taekwondo dari Kota Tomohon mencuri perhatian di ajang Open Tournament Bupati Bolmut Cup II 2025. Tak tanggung-tanggung, mereka pulang dengan membawa 22 medali, yakni 13 emas, 8 perak, dan 1 perunggu. Sebuah capaian yang tak hanya membanggakan, tapi juga mempertegas posisi Tomohon sebagai lumbung atlet beladiri potensial di Sulawesi Utara.
Keberhasilan ini bukan semata hasil dari latihan fisik, tapi juga buah dari dedikasi dan konsistensi pembinaan yang dilakukan oleh Pengurus Kota Taekwondo Indonesia (TI) Tomohon. Ketua Pengkot TI Tomohon, Sendy G.A. Rumajar, SE, M.I.Kom, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.
"Ini bukan sekadar kemenangan, tapi hasil dari kerja keras yang selama ini kami bangun bersama. Atlet-atlet ini adalah bukti nyata bahwa Tomohon punya masa depan cerah di dunia olahraga, khususnya Taekwondo," ujar Rumajar, yang juga dikenal aktif mendorong pengembangan olahraga di kalangan pelajar.
Ucapan selamat turut disampaikan Wakil Wali Kota Tomohon, yang memberi apresiasi langsung kepada para atlet dan pelatih.
"Kemenangan ini adalah milik seluruh warga Tomohon. Terima kasih telah membawa nama kota ini harum di tingkat regional. Kita akan terus dukung langkah kalian hingga ke level nasional bahkan internasional," katanya.
Turnamen ini diikuti oleh puluhan kontingen dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi dan sekitarnya. Di tengah persaingan ketat, Tomohon justru tampil menonjol, tak hanya dari sisi teknik bertanding, tapi juga dalam kedisiplinan dan semangat sportivitas.
"Selamat kepada para atlet, pelatih, dan ofisial. Ini menjadi motivasi untuk terus mendorong kemajuan olahraga, khususnya Taekwondo, di Tomohon," ujarnya.
Kini, setelah kepulangan dari Bolmut, para atlet akan kembali ke pelatihan dengan semangat baru. Mata mereka tak lagi hanya tertuju pada medali lokal—tapi juga pada panggung nasional yang lebih besar.
(Mq)
