Jilly Gabriella Eman (Foto Ist/MiRa)
Tomohon|||CK— Sejumlah anak muda di Kota Tomohon masih tergiur dengan tawaran pekerjaan ilegal ke luar negeri, terutama ke Kamboja. Padahal, praktik tersebut kerap berujung pada eksploitasi, penyiksaan, bahkan kematian.
Anggota DPRD Kota Tomohon, Jilly Gabriella Eman (JGE), menyatakan keprihatinannya atas fenomena ini. Ia mengimbau generasi muda untuk lebih kritis dalam menyaring informasi, terutama terkait lowongan kerja di luar negeri.
"Jangan mudah tergiur iming-iming pekerjaan dengan gaji besar di luar negeri. Banyak yang ternyata adalah modus penipuan dan berujung pada perdagangan orang. Korbannya tidak hanya rugi secara materi, tapi juga fisik, bahkan nyawa," ujar Eman. Sabtu (17/05).
Ia mengingatkan bahwa di era digital seperti sekarang, akses informasi sangat terbuka. Anak muda diminta untuk melakukan kroscek terhadap setiap tawaran kerja yang diterima, khususnya yang berasal dari pihak tidak resmi.
Menurutnya, peluang kerja di dalam negeri juga masih terbuka luas. “Tidak harus kerja ke luar negeri. Di era digital ini, justru banyak peluang wirausaha yang bisa dimulai dari hal kecil. Media sosial dan marketplace bisa dimanfaatkan untuk menjual produk dan membangun usaha,” tambahnya.
Eman juga mendorong semangat kewirausahaan di kalangan anak muda, terutama generasi Z yang tumbuh di tengah perkembangan teknologi. "Lebih baik memulai usaha sendiri daripada terjerat janji-janji palsu yang berbahaya," tegasnya. (Mq)
