 |
TOMOHON|||CK — Wali Kota Tomohon, Caroll J. A. Senduk, SH, kembali mengingatkan sekaligus memberikan peringatan keras kepada seluruh tenaga pendidik di Kota Tomohon agar tidak terlibat dalam praktik judi online (judol).
Pesan ini disampaikannya saat membuka secara resmi Acara Puncak Hari Guru Nasional dan Perayaan Menyambut Natal 2025 yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon di Anugerah Hall, beberapa hari lalu.
Dalam sambutannya, Wali Kota Caroll Senduk menegaskan bahwa judi online merupakan ancaman serius yang dapat menjerumuskan seseorang ke dalam masalah finansial dan sosial.
“Judi online itu membuat ketagihan. Mulai dari Rp10 ribu bisa berlanjut sampai kehilangan rumah dan gaji. Jangan sampai ada guru terlibat judol,” tegasnya.
Senduk juga mengimbau para guru untuk menjaga integritas sebagai pendidik sekaligus panutan bagi para siswa.
“Guru adalah teladan. Jagalah diri, jagalah keluarga, dan jauhi segala bentuk perjudian online maupun offline. Fokuslah pada tugas mulia mendidik generasi penerus bangsa,” imbau Wali Kota.
Ia menekankan bahwa pemerintah terus meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap ASN termasuk guru, agar tidak terjerat aktivitas ilegal yang merusak nama baik profesi dan dunia pendidikan.
Senduk juga mengajak para guru memperkuat komunitas pendidikan yang sehat, mendukung pembelajaran yang positif, dan menjadi contoh nyata dalam disiplin, etika, serta gaya hidup yang bertanggung jawab.
Acara tersebut turut dihadiri jajaran pejabat Dinas Dikbud Tomohon, para kepala sekolah, serta ratusan guru yang merayakan Hari Guru Nasional dan menyambut Natal dengan penuh sukacita serta komitmen meningkatkan mutu pendidikan di Kota Tomohon. (MiRa)
