![]() |
TOMOHON|||CK- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anugerah Kota Tomohon, dr Irene E. L. Pandeiroot, M.Kes, menerima penghargaan dari Wali Kota Tomohon Caroll Senduk dan Wakil Wali Kota Sendy Rumajar atas keberhasilan menghadirkan inovasi pelayanan, yakni SiK Asik, Hospital Without Wall, serta capaian sebagai Inovasi Terbaik ke-3 se-Kota Tomohon.
Penghargaan tersebut diterimanya saat mengikuti Expo Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan V Kota Tomohon, yang digelar di GOR Babe Palar, Rabu (3/12/25). Pada kesempatan itu, dr Irene turut didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tomohon, dr John Lumopa, selaku mentor.
Dihadapan Wakil Wali Kota Sendy Rumajar dan Plt Kepala BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara, Audy R.R. Pangemanan, dr Irene memaparkan inovasi aksi perubahan bertajuk “Peningkatan Lingkungan Rumah Sakit Melalui Implementasi Green Hospital di BLUD RSUD Anugerah Kota Tomohon.” jelasnya.
dr Irene menegaskan bahwa inovasi ini bukan sekadar proyek pendukung pelatihan, melainkan langkah strategis untuk membawa RSUD Anugerah menuju layanan kesehatan yang lebih sehat, efisien, ramah lingkungan, serta berorientasi pada pemulihan pasien.
“Program ini bukan sekadar seremonial, tetapi komitmen kami untuk menghadirkan rumah sakit yang lebih hijau, bersih, aman dan nyaman bagi pasien, tenaga kesehatan, serta lingkungan sekitar,” ujar dr Irene.
Ia menjelaskan bahwa kualitas lingkungan rumah sakit merupakan bagian penting dari mutu layanan kesehatan.
“Lingkungan yang baik bukan hanya membuat fasilitas lebih nyaman, tetapi juga mempercepat penyembuhan pasien dan meningkatkan keselamatan kerja tenaga kesehatan,” tambahnya.
Konsep green hospital yang diterapkan RSUD Anugerah mencakup beberapa komponen utama, antara lain: Pengurangan dampak negatif rumah sakit terhadap lingkungan, Optimalisasi pengolahan limbah medis dan non-medis, Efisiensi penggunaan energi dan air, Peningkatan standar kebersihan dan kenyamanan fasilitas dan Pengembangan ruang hijau yang mendukung kesehatan fisik dan mental pasien maupun tenaga kesehatan.
dr Irene berharap penerapan green hospital dapat menjadi budaya baru dalam pelayanan RSUD Anugerah.
“Kami ingin menjadikan green hospital bukan hanya program sementara, tetapi budaya pelayanan kesehatan yang berkelanjutan,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, dr Irene menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tomohon.
“Terima kasih kepada Wali Kota Caroll Senduk dan Wakil Wali Kota Sendy Rumajar atas penghargaan dan dukungan bagi inovasi di RSUD, termasuk SiK Asik, Hospital Without Wall, serta pencapaian inovasi terbaik ke-3 tingkat Kota Tomohon,” ungkapnya.
Ia mengakui dengan capaian ini, RSUD Anugerah sebagai salah satu rumah sakit daerah yang progresif dan adaptif dalam menghadirkan layanan kesehatan modern, humanis, dan ramah lingkungan.
(MiRa)











