 |
TOMOHON|||CK— Wali Kota Tomohon, Caroll J. A. Senduk, SH, membuka kegiatan Penguatan Kapasitas Jejaring Pendidikan Antikorupsi untuk jenjang SD hingga SMA se-Kota Tomohon yang digelar di Vila Grand Master, Senin (1/12/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis Pemkot Tomohon dalam memperkuat integritas dunia pendidikan sejak usia dini.
Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa Tomohon sejak lama dikenal sebagai kota pendidikan yang menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia unggul, baik di tingkat regional maupun nasional. Karena itu, pembentukan karakter dan integritas peserta didik harus berjalan seiring dengan peningkatan mutu akademik.
“Pendidikan di Tomohon tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter yang jujur, bertanggung jawab, serta menjunjung tinggi nilai keadilan,” tegas Wali Kota.
Ia menekankan pentingnya peran tenaga pendidik sebagai teladan utama dalam menanamkan nilai antikorupsi. “Bapak/Ibu guru bukan hanya pengajar ilmu pengetahuan, tetapi panutan dalam moral, etika, dan integritas,” ujarnya.
Wali Kota juga mengajak seluruh pemangku kepentingan pendidikan untuk memastikan pengelolaan sumber daya pendidikan berjalan transparan dan akuntabel. Ia menekankan bahwa komitmen antikorupsi harus diterapkan dalam manajemen sekolah, mulai dari administrasi, pengelolaan dana, hingga pemanfaatan fasilitas.
“Mari kita wujudkan sekolah-sekolah yang unggul dan bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme,” kata Wali Kota.
Pemerintah Kota Tomohon, lanjutnya, terus berupaya membangun institusi pendidikan yang aman, berintegritas, dan bebas korupsi. “Dari dunia pendidikanlah masa depan kita dibentuk. Dengan komitmen bersama, kita bisa melahirkan generasi yang cerdas dan berkarakter,” tandasnya.
Sebagai bagian dari kegiatan, Wali Kota menyerahkan buku panduan antikorupsi kepada para kepala sekolah secara simbolis.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut: Kepala Kejaksaan Negeri Tomohon Dr. Reinhard Tololiu, SH., MH., jajaran Kejari Tomohon, Kepala Dinas Dikbud Daerah Tomohon Dr. Juliana Karwur, M.Kes., M.Si, narasumber Dr. Magdalena Wullur, SE., M.A.P., para pengampu pendidikan antikorupsi, serta seluruh peserta dari jenjang pendidikan dasar hingga menengah. (MiRa)
