Iklan

DAW Honda

Tahu Simbar

Warga Resah, Mobil Diduga Pelaku Potas Anjing Hangus Dibakar Massa

CitaKawanua.com
Sunday, 30 November 2025, 11:40 WIB Last Updated 2025-11-30T02:40:58Z


MINAHASA|||CK— Warga Desa Tulap, Kecamatan Kombi, digemparkan oleh aksi pembakaran satu unit mobil yang diduga digunakan untuk aktivitas doger atau potas anjing. Insiden terjadi sekitar pukul 03.50 Wita di Jalan Jaga III, memicu ketegangan setelah beberapa hewan peliharaan warga ditemukan mati secara misterius. Minggu, 30 November 2025.


Menurut keterangan sejumlah saksi Sten Wawolangi, Joni Tumbol, Deni Mamahit, dan Mexel Tumbol mengungkap bahwa warga sejak awal sudah curiga dengan pergerakan beberapa kendaraan asing yang masuk lorong desa pada dini hari. Kecurigaan ini semakin kuat karena maraknya kasus pencurian dan pembunuhan anjing menggunakan potas yang sebelumnya terjadi berulang di Desa Tulap.


Kondisi memanas ketika warga mendapati beberapa anjing milik Jery Lasut, Rowan Seroh, Adol Mamahit, dan Wely Roring tergeletak mati di jalan. Temuan itu membuat warga berjaga dan menghentikan sebuah mobil Toyota Avanza hitam nomor polisi DB 1710 ML yang dianggap mencurigakan.


Saat warga memeriksa bagasi mobil tersebut, ditemukan empat ekor anjing dalam keadaan mati, salah satunya milik Rowan Seroh. Tiga orang tak dikenal yang berada di dalam kendaraan langsung melarikan diri, meninggalkan mobil di lokasi. Emosi warga yang memuncak berujung pada aksi spontan pembakaran kendaraan tersebut.


Mengetahui kejadian itu, Kapolsek Kombi IPTU Alen Pop Lariwu, S.H. bersama personel langsung menuju lokasi. Polisi melakukan Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP), mengumpulkan keterangan, mendata barang bukti, dan menenangkan warga agar tetap menjaga situasi tetap kondusif.


IPTU Alen menegaskan bahwa kasus ini telah masuk dalam proses penyelidikan, dan polisi berkomitmen menindak tegas setiap dugaan praktik ilegal yang meresahkan masyarakat.


“Kami mengimbau warga untuk tetap menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian. Jika menemukan indikasi potas atau pencurian hewan peliharaan, segera laporkan agar dapat kami tindaklanjuti sesuai prosedur,” ujar Kapolsek Kombi. 


(Red**)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Warga Resah, Mobil Diduga Pelaku Potas Anjing Hangus Dibakar Massa

Terkini

Iklan CK