Iklan

DAW Honda

Tahu Simbar

SPPG di Walian di Resmikan, BGN Apresiasi Yayasan Bhakti Lombo Sejahtera

CitaKawanua.com
Friday, 7 November 2025, 15:21 WIB Last Updated 2025-11-07T06:21:29Z


TOMOHON|||CK— Pemerintah Kota Tomohon bersama Badan Gizi Nasional (BGN) dan Yayasan Bhakti Lombo Sejahtera resmi meluncurkan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Walian, Jumat (7/11/2025).


Peresmian dilakukan oleh Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk, SH, disaksikan perwakilan BGN, tokoh masyarakat, dan jajaran Pemkot Tomohon.


Kepala Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi Manado Billy Kereh, melalui Koordinator Wilayah BGN Kota Tomohon Stevania Runtunewe, menegaskan bahwa peluncuran dapur ini bukan sekadar peresmian bangunan fisik, melainkan komitmen nyata mendukung Program Nasional “Makan Bergizi Gratis (MBG)”.


“Dapur SPPG ini adalah jantung dari upaya memastikan anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui memperoleh asupan gizi yang optimal. Ini bukan sekadar program, tetapi investasi untuk menciptakan generasi sehat, kuat, cerdas, dan berprestasi,” tegas Stevania.


Ia menjelaskan, di Kota Tomohon telah beroperasi lima dapur SPPG, dua di antaranya berada di Kecamatan Tomohon Selatan.


Dapur SPPG Walian disebut akan menjadi model percontohan dalam pelaksanaan program MBG di daerah tersebut.


Program ini juga melibatkan pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini, sekaligus memberdayakan ekonomi lokal.


“Kami menggunakan bahan pangan dari hasil pertanian dan perikanan masyarakat sekitar, sehingga dapur ini juga menjadi penggerak ekonomi warga, terutama petani dan nelayan,” ujar Stevania.


Stevania turut menyampaikan apresiasi tinggi kepada Yayasan Bhakti Lombo Sejahtera yang telah membangun dapur ini dan menjalankan standar operasional sesuai aturan BGN.


Ia berharap setiap dapur memenuhi kriteria kebersihan, kerapian, kehigienisan, serta memiliki tenaga koki bersertifikat dan ber-SLHS (Sertifikat Laik Higiene Sanitasi).


Secara teknis, lanjutnya, satu dapur SPPG baru diizinkan melayani 1.000 penerima manfaat di tahap awal, dan dapat bertambah hingga 2.500–3.000 orang sesuai kesiapan sarana dan sumber daya.

Saat ini, Tomohon Utara melayani sekitar 16 ribu penerima, dan dengan SPPG baru di Walian, jumlah tersebut diproyeksikan mencapai 18–20 ribu penerima MBG sebelum akhir 2025. Target SPPG ada 10 unit untuk melayani MBG di Kota Tomohon.


“Kami berharap program ini berjalan sesuai standar, untuk menciptakan generasi sehat dan cerdas menuju Indonesia Emas 2045,” tutup Stevania. (MiRa)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • SPPG di Walian di Resmikan, BGN Apresiasi Yayasan Bhakti Lombo Sejahtera

Terkini

Iklan CK