SULUT|||CK- Sebelumnya, korban pertama Ridwan Toka telah ditemukan pada pagi hari sekitar pukul 06.30 WITA. Setelah proses evakuasi korban pertama, Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian terhadap korban kedua dengan memperkuat operasi penyelaman di sekitar lokasi kejadian.
Akhirnya, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban kedua dalam insiden jatuhnya dua orang dari jet ski di perairan Teluk Manado, Sulawesi Utara. Korban bernama Wandy Haikal (19) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa (4/11/2025) pukul 11.40 WITA.
Korban Wandy Haikal ditemukan sekitar 30 meter dari posisi korban pertama, di kedalaman sekitar 20 meter oleh tim SAR Penyelam Gabungan . Selanjutnya korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Manado untuk penanganan lebih lanjut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulawesi Utara, George Mercy Randang, S.IP., M.A.P, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja sama yang solid dari seluruh unsur SAR gabungan yang telah bekerja keras hingga kedua korban berhasil ditemukan.
“Terima kasih kepada seluruh unsur SAR gabungan Yang terdiri dari, Basarnas, Polda Sulut, dan Polresta Manado, TNI Angkatan Darat,TNI Angkatan Laut Bakamla, Dishub kota Manado, BPBD ,Possi, Orari, Rapi dan seluruh Unsur potensi SAR lain nya yang terlibat dalam Pencarian dan evakuasi, atas sinergisitas dan dedikasinya selama operasi SAR.
Setelah operasi dinyatakan selesai, seluruh Unsur Yang Terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing,” ujar Randang.
Dalam kesempatan tersebut, Randang juga menyampaikan imbauan kepada para pengelola wisata air di wilayah Sulawesi Utara agar ke depan memiliki standar operasional prosedur (SOP) keselamatan dalam setiap kegiatan wisata air.
“Setiap pengelola wisata diharapkan memiliki tim penanganan darurat yang bersinergi dengan instansi teknis di daerah seperti Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas Perhubungan dan Instansi lain nya, serta instansi vertikal seperti Basarnas, TNI, Polri, BMKG, dan Kementerian Kesehatan maupun Perhubungan dan lain nya , agar terciptanya Jaminan Keamanan dan keselamatan ,” tegasnya. (MiRa)











