![]() |
Tomohon|||CK- Komitmen memberdayakan masyarakat sekitar ditunjukkan oleh Mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kakaskasen Dua, Frits Hans Tahupia, yang memastikan hampir seluruh tenaga kerja berasal dari warga lokal.
“Kami merekrut 99 persen tenaga kerja lokal, mulai dari satpam, sopir, relawan penjamah makanan, koki hingga kepala koki. Sebagian besar merupakan warga Kakaskasen Raya, khususnya Kakaskasen Dua,” ujar Frits kepada wartawan citakawanua.com, Sabtu (4/10).
Ia menambahkan, bahan pangan yang digunakan pun sepenuhnya disuplai dari petani dan peternak di sekitar wilayah tersebut. “Semua bahan segar dan berkualitas. Bahkan untuk bahan kemasan, kami ambil langsung dari distributor resmi,” jelasnya.
Langkah ini, kata Frits, merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menggerakkan ekonomi lokal.
“Kami ingin keberadaan SPPG tidak hanya melayani kebutuhan gizi, tapi juga memberi dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar,” tegasnya.
Lebih lanjut, Frits menjelaskan bahwa kepala dapur direkrut dari Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), sementara ahli gizi yang bertugas merupakan lulusan terbaik program Magister (S2) Institut Pertanian Bogor (IPB). (MiRa)











