 |
Tomohon|||CK- Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan pelatihan kepada 450 petugas penjamah makanan dalam rangka menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa.
Kegiatan yang dibuka oleh Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah III BGN, Enny Indarti, S.STP, M.Si, yang dilaksanakan bertempat di Villa Grand Master Tomohon, Minggu (28/09/25).
Enny menegaskan pelatihan ini merupakan langkah awal untuk memastikan seluruh petugas memahami proses bisnis Program MBG.
“Tujuannya memastikan makanan yang disajikan memenuhi standar sanitasi, higienitas, keamanan pangan, dan kecukupan gizi,” ujarnya.
BGN, lanjutnya tengah menyiapkan prosedur operasi standar (SOP) baru. Setiap kepala dapur diwajibkan memiliki sertifikat, sementara tenaga kerja lainnya akan direkrut.
“Dengan begitu, makanan dalam program MBG benar-benar aman, sehat, dan bergizi bagi seluruh penerima manfaat,” jelas Enny.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan pangan di tengah maraknya kasus keracunan.
“Jangan sampai ada kasus keracunan pada program ini. Pilihlah bahan makanan yang segar, pastikan ikan bersertifikat, sayur dan buah layak konsumsi, serta olahan makanan dimasak hingga matang. Kepala SPPG harus menjaga integritas dan kualitas pelayanan gizi,” tegasnya.
Enny berharap seluruh relawan dan pengelola SPPG bergandengan tangan untuk menyukseskan program prioritas pemerintah ini.
Adapun lima narasumber dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia, BPOM, Dinas Lingkungan Hidup, BPJS Ketenagakerjaan, dan Dinas Kesehatan Kota Tomohon. Peserta berasal dari 5 SPPG di Kota Tomohon dan 4 SPPG di Kabupaten Minahasa. (MiRa)
