![]() |
Polisi Periksa Tahu Tempe yang Diduga dikonsumsi oleh mahasiswa Teologi UKIT. (Foto Ist) |
Tomohon|||CK – Polres Tomohon bergerak cepat menyikapi dugaan kasus keracunan massal yang menimpa mahasiswa Fakultas Teologi Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT).
Kapolres Tomohon AKBP Nur Kholis, S.I.K., melalui Kasat Reskrim Iptu Royke Raymon Yafet Mantiri, S.H., M.H., menegaskan pihaknya langsung turun ke lokasi usai menerima laporan.
“Begitu mendapat informasi adanya dugaan keracunan makanan di Asrama Putra-Putri PPWG Kaaten pada Kamis (11/9/2025), kami segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengambil sampel dan mengumpulkan data,” jelas Mantiri.
Hingga kini, penyidik telah memeriksa 12 saksi, termasuk kepala koki dan petugas dapur. Pihaknya juga mengamankan sejumlah sampel makanan, bahan pokok, serta bumbu penyedap yang digunakan dapur asrama.
“Selain memeriksa para saksi, kami juga akan meminta keterangan pengelola dapur untuk memastikan sumber penyebab keracunan,” tambahnya.
Diketahui, puluhan mahasiswa yang diduga keracunan menyantap menu makan siang yang sama, yakni tahu tempe kecap dan sayur popcai. (MiRa)