![]() |
Tomohon|||CK — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tomohon terus mengingatkan pelanggan agar disiplin dalam membayar tagihan rekening air setiap bulan. Pasalnya, hingga kini masih banyak pelanggan yang dinilai belum memiliki rasa tanggung jawab terhadap kewajiban pembayaran, padahal air bersih yang disalurkan membutuhkan biaya operasional yang besar.
Direktur PDAM Kota Tomohon Adrian Ngenget menegaskan, setiap rupiah dari tagihan pelanggan digunakan untuk menunjang pembiayaan vital, mulai dari pengolahan air agar layak konsumsi, pemeriksaan kualitas air di laboratorium kesehatan, hingga pemeliharaan infrastruktur penting seperti pipa transmisi, bak reservoir, mesin pompa, serta peralatan pendukung lainnya.
“Air yang sampai ke rumah pelanggan tidak serta-merta langsung dari sumber, melainkan melalui proses pengolahan, pengujian, pemeliharaan, hingga perbaikan sarana yang membutuhkan biaya besar. Semua ini dibiayai dari kewajiban pembayaran pelanggan,” tegas Ngenget.
Selain biaya operasional, Ngenget mengakui pembayaran pelanggan juga menopang gaji pegawai, pembayaran BPJS, biaya listrik yang cukup tinggi, serta penggantian berbagai aksesori rutin seperti meter rumah. Jika pelanggan abai membayar, maka pelayanan air bersih berpotensi terganggu.
PDAM berharap kesadaran masyarakat semakin meningkat, sebab keberlanjutan layanan air bersih sangat bergantung pada partisipasi aktif pelanggan dalam membayar tagihan tepat waktu.
“Kesadaran membayar rekening air bukan sekadar kewajiban, tetapi juga bentuk tanggung jawab sosial demi keberlangsungan pelayanan air bersih yang layak dan berkesinambungan,” tambah pihak PDAM. (MiRa)