![]() |
Manado ||| CK — Kepala Hukum Kodam XIII/Merdeka (Kakumdam), Kolonel Chk Chandra Matdung W. P., S.H., M.H., kembali menghidupkan tradisi penerimaan personel baru di lingkungan Kumdam XIII/Mdk.
Tradisi ini berlangsung di Kantor Hukum Kodam XIII/Mdk dan menjadi simbol awal pengabdian dan integrasi dalam satuan hukum TNI AD.
Dalam penyambutannya, Kolonel Chandra menjelaskan bahwa tradisi penyambutan ini ia gagas sejak menjabat sebagai Kakumdam, sebagai wujud penghormatan dan penyucian diri sebelum mulai berdinas.
"Setiap personel baru dimandikan dengan air kembang atau air suci, sebagai simbol pembersihan dari hal-hal negatif dan penyambutan energi positif di satuan baru," ungkap Pamen kelahiran Tulungagung itu.
Tak hanya menekankan sisi simbolik, Kakumdam juga menyoroti pentingnya profesionalisme sebagai Penasehat Hukum TNI yang memiliki cakupan lebih luas dibandingkan advokat sipil.
Ia menegaskan, seorang Penasehat Hukum militer harus cakap dalam litigasi maupun non-litigasi, termasuk dalam mediasi, penyusunan kontrak, hingga pendampingan internal di lingkungan keluarga besar TNI.
"Meski beberapa personel memiliki latar belakang mentereng, seperti gelar pascasarjana atau lisensi Peradi, mereka tetap harus tunduk pada sistem dan peraturan kedinasan militer," tegas alumnus Akmil 2002 yang juga pernah berdinas 11 tahun di satuan elit Kopassus.
Dalam amanatnya, Kolonel Chandra menyampaikan selamat datang kepada tiga personel baru, Kapten Chk Adi Dwi, S.H., serta dua PNS Kumdam, Awin Karim, S.H., M.H., dan Juveazzuri Petri, S.H. Ia berharap ketiganya dapat segera beradaptasi dan berkontribusi positif di lingkungan tugas barunya.
“Jadilah prajurit Korps Hukum yang Pintar, Profesional, Integratif, Normatif, Terpercaya, Adaptif, dan Responsif dalam mendukung keberhasilan tugas Korps Hukum TNI AD,” pesannya.
Sebagai penutup, seluruh peserta kegiatan mengikuti tradisi makan bersama di atas daun pisang. Tradisi ini dimaknai sebagai lambang kesederhanaan, kebersamaan, dan perekat antar personel dari perwira, bintara, hingga tamtama di Kumdam XIII/Merdeka. (Mq)