Tomohon|||CK- Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk, SH, membuka Pertemuan Koordinasi Mitra untuk Mendukung Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Grand Master Villa Tomohon, pada Kamis, 12 September 2024.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan bahwa pembangunan kesehatan adalah upaya bersama semua komponen bangsa untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat, demi mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Senduk menjelaskan bahwa Indonesia saat ini mengalami transisi epidemiologi, ditandai dengan peningkatan kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular (PTM) seperti stroke, jantung, dan diabetes. "Akibat meningkatnya kejadian PTM, biaya pelayanan kesehatan yang ditanggung oleh masyarakat dan pemerintah juga meningkat, menurunkan produktivitas, serta daya saing negara, yang berdampak pada kondisi sosial ekonomi masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dalam 30 tahun terakhir, pola penyakit telah berubah akibat perubahan perilaku manusia. Pada tahun 1990-an, penyebab kematian utama adalah penyakit menular seperti ISPA, TB, dan diare. Namun, sejak 2010, penyakit tidak menular menjadi penyebab utama kesakitan dan kematian.
"PTM kini tidak hanya menyerang usia tua, tetapi juga menyasar usia muda dari berbagai kalangan, baik kaya maupun miskin, di kota maupun desa. Hal ini dipengaruhi oleh kemajuan informasi dan transportasi yang mengubah gaya hidup masyarakat," tegas Senduk.
Untuk itu, Germas dapat dilakukan melalui aktivitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, pemeriksaan kesehatan rutin, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan jamban sehat.
"Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin sangat penting untuk mengetahui status kesehatan secara dini, agar terhindar dari penyakit kronis yang dapat mengganggu produktivitas sehari-hari," tambahnya.
Wali Kota juga mengimbau semua pihak untuk membantu pemerintah dalam mensosialisasikan dan mengajak masyarakat menerapkan Germas dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta kegiatan berjumlah 44 orang, terdiri dari Ketua TP-PKK Kelurahan se-Kota Tomohon. Wali Kota secara resmi membuka acara tersebut.
Narasumber yang hadir antara lain Asmita Baganu, SST, dari Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, dr. Amelia Posumah perwakilan PKK Kota Tomohon, serta Kadis Kesehatan Daerah Kota Tomohon, dr. John Lumopa, M.Kes, dan para peserta kegiatan. (Red**)