 |
| Foto Tomohon Visitor Centre dan Digitalisasi Ekosistem Pariwisata Dilaunching |
Tomohon||CK- Tomohon Visitor Centre dan Digitalisasi Ekosistem Pariwisata yang berada di Objek Wisata Tekaan Telu Kelurahan Tinoor Satu, Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon, resmi diresmikan.
Tomohon Visitor Centre dan Digitalisasi Ekosistem Pariwisata ini diresmikan oleh Wali Kota Tomohon Caroll J.A Senduk, Selasa (30/01/24).
Saat sambutannya, Wali Kota Caroll Senduk mengapresiasi seluruh stakeholder yang terlibat.
"Visitor Centre dan Digitalisasi Ekosistem Pariwisata pertama di Sulut, semoga memberikan dampak dan pastinya menopang kemajuan pariwisata di Tanah Nyiur Melambai khususnya di Kota Tomohon. Saya yakin pastinya akan mempermudah wisatawan untuk mendapatkan informasi." terang Wali Kota Caroll.
Sementara itu, Ketua BPPD Kota Tomohon Habelana Lucia Goni, putri tercinta dari Sesepuh Pers Nasional Simon Petrus Goni (Spego) berharap, Tomohon Visitor Centre ini bukan hanya tempat untuk mendapatkan informasi praktis tentang objek wisata, Event dan layanan di sekitar kota ini, tetapi juga merupakan tempat untuk merasakan kehangatan dan keramahan masyarakat Tomohon. Dan menjadi awal dari perjalanan menarik dalam mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan (sustainable
Tourism).
"Untuk itu kami mengajak baik itu masy arakat lokal, pelaku usaha, maupun instansi pemerintah, untuk bersama-sama berpartisipasi dalam upaya memajukan Pariwisata Kota Tomohon. Menuju Tomohon menjadi Kota wisata Dunia." ajak Goni yang juga sebagai pelaku wisata di Kota Tomohon.
Dilaunching Visitor Centre dan Digitalisasi Ekosistem Pariwisata ini didukung dan disupport oleh Dinas Pariwisata Kota Tomohon, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) dan Bank Negara Indonesia (BNI).
Diketahui kegiatan ini turut dihadiri oleh, Perwakilan BNI Lucky Lahope, GM PT Angkasa Pura Manado Maya Damayanti, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring SE ME, Kepala Dinas Pariwisata Kota Tomohon Judhistira Siwu SE MSi, Ketua BPPD Kota Tomohon Habelana Lucia Goni beserta jajarannya dan stakeholder pariwisata. (MiRa)
