 |
TOMOHON|||CK — Di tengah dinamika perubahan pendidikan dan meningkatnya tuntutan publik, Pemerintah Kota Tomohon kembali menegaskan komitmennya untuk memajukan mutu sekolah.
Pesan tegas itu disampaikan dalam Perayaan Syukur HUT ke-64 SMP Negeri 1 Tomohon, oleh Pemerintah Kota Tomohon melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Juliana Dolvin Karwur, M.Kes, M.Si, mewakili Wali Kota Caroll Senduk dan Wakil Wali Kota Sendy Rumajar, menghadiri Perayaan Syukur HUT ke-64 SMP Negeri 1 Tomohon, Senin (24/11/2025).
Dalam sambutannya, Kadis Dolvin menyampaikan ucapan selamat ulang tahun sekaligus menegaskan komitmen Pemkot Tomohon terhadap peningkatan mutu pendidikan.
“SMP Negeri 1 Tomohon telah berusia 64 tahun. Sekolah yang semakin tua bukan semakin lemah, tetapi semakin bermutu dan memberi dampak besar bagi pendidikan di Tomohon, Sulawesi Utara, bahkan bagi bangsa,” tegas Dolvin di hadapan para guru, siswa, komite sekolah, tokoh agama, dan jajaran pendidikan.
Ia menekankan bahwa tantangan pendidikan akan terus bertambah, namun sekolah yang matang akan mengetahui strategi untuk mengatasinya. “Setiap tantangan harus dijawab dengan inovasi dan kolaborasi. Pendidikan tidak bisa maju jika hanya dikerjakan sepihak,” ujarnya.
Dolvin juga menyoroti pentingnya keseimbangan antara prestasi akademik dan non-akademik, termasuk kegiatan ekstrakurikuler sebagai pembentuk karakter siswa.
“Percuma matematika 100 jika karakter tidak terbangun. Akademik dan non-akademik harus berjalan seiring,” tambahnya.
Momentum jelang Hari Guru 25 November pun menjadi pengingat bagi seluruh tenaga pendidik untuk terus mengasah kompetensi, berkolaborasi dengan orang tua, serta bersinergi dengan dunia usaha dan industri.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tomohon, Dra. Lily A. H. Mangoendap, dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang sekolah serta dukungan pemerintah kota.
“Sejak saya dilantik pada 1 Oktober 2021, tekad saya sederhana, setiap tahun SMP Negeri 1 Tomohon harus maju. Terima kasih kepada Pemkot Tomohon dan Dinas Pendidikan yang terus memberi pembangunan dan dukungan nyata,” ungkapnya.
Ia memaparkan berbagai capaian, termasuk prestasi tingkat kota, provinsi, hingga nasional, serta pemenuhan sarana pembelajaran melalui dana BOS.
Tahun 2025, sekolah telah menyediakan 12 televisi pendidikan, serta menerima smartbort pembelajaran dari pemerintah pusat. Untuk tahun 2026, sekolah menargetkan setiap kelas dilengkapi perangkat digital pembelajaran.
Meski keterbatasan fasilitas menjadi tantangan, Mangoendap menegaskan bahwa hal tersebut tidak pernah melemahkan semangat warga sekolah.
“Tantangan membuat kami lebih kuat. Kerjasama guru, siswa, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci kemajuan sekolah ini,” ujarnya.
Ia menutup sambutan dengan harapan agar SMP Negeri 1 Tomohon terus melahirkan siswa berkarakter dan berprestasi. “Kami ingin membentuk siswa berakhlak mulia yang membanggakan orang tua, pemerintah, dan sekolah.” tutup Mangoendap. (MiRa)
