 |
Tomohon|||CK- Perayaan Christ The King Festival 2025 menjadi momen puncak Tahun Liturgi sekaligus memperingati 150 tahun pembaptisan pertama di Tomohon.
Rangkaian kegiatan diawali dengan perarakan Sakramen Maha Kudus, menampilkan ikon Kristus Raja, Bunda Maria, dan para kudus yang diiringi doa serta musik liturgi megah dari delapan Paroki di Kevikepan Tomohon. Seluruh rangkaian dipusatkan di Paroki Hati Kudus Yesus Tomohon, Minggu (23/11).
Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf. Bona Ventura Ageng Fajar Santoso bersama istri tercinta, drg. Basaria Manurung, Sp.BM., turut menghadiri perayaan puncak tersebut.
"Raja Semesta Alam, semoga kita senantiasa mampu merendahkan diri, melayani dan mengampuni, sehingga Kristus sungguh meraja dalam hidup kita." kata Dandim.
"Perayaan Christ The King Festival 2025 ini merupakan suatu penghormatan kita khususnya umat Katolik akan pengorbanan Kristus Raja Semesta Alam. Semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan bukan hanya sekali namun berulang-ulang, memperingati Hari Raya Semesta Alam.” kata Komandan Kodim 1302/Minahasa.
Perayaan ini juga dihadiri oleh Uskup Keuskupan Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, M.S.C.; Vicarius Episcopalis Kevikepan Tomohon Pastor Benedictus Pangkey, M.S.C.; para Pastor Paroki; Dewan Pastoral Paroki; serta ribuan umat Katolik se-Kevikepan Tomohon.
Turut hadir pula Ketua TP-PKK Kota Tomohon drg. Jeand’arc Senduk-Karundeng; Ketua DPRD Kota Tomohon Ferdinand Turang, S.Sos., bersama istri; perwakilan Polres Tomohon Iptu Musalino Patah; Kepala Kemenag Kota Tomohon Pdt. Olva Moningka, S.Pak., M.Th.; anggota DPRD Sulut dan Kota Tomohon; pimpinan BUMN/BUMD; Ketua Panitia Pastor Revy Tanod, Pr., Ph.D., bersama seluruh panitia; perwakilan lembaga hidup bakti; serta jajaran Pemerintah Kota Tomohon.
(MiRa)
