TOMOHON|||CK — Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional yang digagas Presiden dan Wakil Presiden RI, Kelompok Tani (Poktan) Mandiri Taratara terus menunjukkan kiprah nyata di sektor pertanian daerah.
Poktan yang diketuai Rita Desy Kambong, SH, sukses memanen jagung kering sebanyak 1,1 ton dari lahan seluas 1 hektare, dan hasilnya langsung diserahkan ke BULOG. Poktan ini merupakan binaan Polri melalui Polres Tomohon, dengan total luas lahan jagung mencapai 7 hektare.
Tak hanya berfokus pada jagung, Poktan Mandiri Taratara juga berhasil mengembangkan padi organik seluas 25 hektare yang dikelola secara penuh organik. Program ini merupakan hasil pembinaan TNI Kodim 1302/Minahasa – Koramil Tomohon, dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Pertanian dan Perikanan.
Dalam waktu dekat, Poktan Mandiri Taratara akan menggelar Panen Raya Padi Organik, yang dijadwalkan dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, serta jajaran TNI dan Polri selaku pembina kelompok tani.
Ketua Poktan Mandiri, Rita Desy Kambong, SH, yang juga merupakan Ketua Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) Kota Tomohon, menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan wujud nyata semangat kemandirian dan sinergi lintas sektor.
“Kami ingin Poktan Mandiri Taratara menjadi contoh bahwa petani lokal bisa maju dan mandiri dengan dukungan TNI-Polri serta pemerintah daerah. Kami berkomitmen terus memperkuat ketahanan pangan nasional lewat pertanian organik dan produksi pupuk mandiri,” ujar Rita Kambong.
Lebih lanjut, Kambong menyampaikan harapannya agar pemerintah terus memberi perhatian pada petani lokal yang berjuang di lapangan.
“Harapan kami, dukungan pemerintah khususnya Dinas Pertanian terhadap petani di Tomohon semakin nyata, baik dari sisi pembinaan, alat pertanian, maupun akses pasar. Jika petani diberdayakan dengan baik, Tomohon bisa menjadi salah satu daerah percontohan pertanian berkelanjutan di Sulawesi Utara,” tambahnya.
Dengan inovasi dan semangat kerja keras, Poktan Mandiri Taratara kini menjadi ikon pertanian mandiri binaan TNI-Polri yang mampu mengangkat nama Kota Tomohon di tingkat provinsi.
Diketahui, pada 5 Juni 2023, di masa kepemimpinan ODC (Organisasi Daerah Cinta Pertanian), Poktan Mandiri Taratara mencatat gebrakan nasional melalui pembuatan BIOSAKA dan melaksanakan Zoom Panen Raya Padi Organik bersama Pemerintah Daerah dan Kementerian Pertanian RI, bertempat di Sekretariat Poktan Mandiri Taratara.
Diketahui pula, pada tahun yang sama (2023), Poktan Mandiri Taratara mendapat kunjungan langsung dari Staf Kepresidenan Istana Negara bidang Ketahanan Pangan dan Kementerian Pertanian RI. Capaian ini diperkuat dengan sertifikat organik resmi yang diterbitkan oleh Lembaga Pemberi Nilai Organik INOFICE Bogor pada 27 Juli 2023.
(MiRa)











