![]() |
Pastor Rheinner Saneba Pr dan Bonefasius Boro Bin Ola, Pr |
Tomohon|||CK- Umat Katolik Kevikepan Tomohon, Keuskupan Manado, menggelar ziarah penutupan Bulan Maria yang dipusatkan di Gereja Katolik Kerahiman Ilahi, Paroki Roh Kudus Matani, pada Sabtu (31/5).
Mengusung tema “Pesiarah Pengharapan Berjalan Bersama Maria”, kegiatan ini dikemas dalam bentuk Ziarah Mapalus, sebagai wujud solidaritas untuk membantu pembangunan Gereja dan Gua Maria di Stasi Santo Petrus Kumelembuai.
Sekretaris Kevikepan Tomohon, Pastor Rheinner Saneba, Pr., menjelaskan bahwa Ziarah Mapalus bertujuan mengajak seluruh paroki di kevikepan untuk peduli terhadap stasi-stasi kecil di wilayah mereka.
"Tahun ini adalah giliran Paroki Roh Kudus dengan intensi pada stasi Kumelembuai, dimana kita membantu Stasi ini, untuk tumbuh dan berkembang dalam pembangunan iman dalam rangka mereka merehabilitasi gereja dan gua Maria, dan ini sangat indah kita berdoa bersama Bunda Maria sambil berdonasi untuk kepentingan-kepentingan pengembangan iman umat yang ada di Kevikepan Tomohon ini." terang Pastor Rheinner Saneba Pr yang juga sebagai Pastor Paroki Santo Joseph Sarongsong.
Lanjutnya, apalagi tahun yubelium ini kita berziarah pengharapan, dalam terang kerahiman Tuhan kita berbagi kasih berbagi solidaritas dengan umat Allah yang ada di Kevikepan kita.
"Harapan kita dengan ziarah ini semakin tumbuh dan berkembang dalam kasih persaudaraan seperti Bunda Maria yang rendah hati, sesungguhnya punya hamba Tuhan terjadi pada perkataanmu dan kita jabarkan lewat semangat Paroki kami Baku Bae, Baku Tolong, Baku Beking Maju, Tuhan Yesus memberkati Bunda Maria mendoakan kita semua." ajak Pastor Rheinner.
Sementara itu, Pastor Paroki Roh Kudus Matani Pastor Bonefasius Boro Bin Ola, Pr, mengungkapkan, sebagai tuan rumah Paroki Roh Kudus tahun ini mendapatkan kesempatan untuk mengadakan atau mempersiapkan ziarah Kevikepan Tomohon.
"Tentu kita berharap bahwa peristiwa ini menjadi peristiwa iman peristiwa di mana kita semua merasa bahwa kita punya pendamping dalam peziarahan hidup menuju hidup kekal." ucap Pastor Bonefasius.
Sementara itu, Pastor Paroki Roh Kudus Matani Pastor Bonefasius mengakui, selaku panitia, Stasi Santo Petrus kumelembuai merupakan stasi kecil yang jumlah umatnya tidak seberapa, akan tetapi dengan keberanian dan iman mereka sudah berusaha mempersiapkan peristiwa iman ini.
"Mari kita sama-sama menjadikan ini sebagai ajang atau kesempatan sebagai umat beriman bermohon agar Tuhan kiranya terus menyertai kita semoga bunda Maria mengantar kita selalu pada putranya, Per Mariam ad Jesum." terang Pastor Paroki Roh Kudus Matani. (MiRa)