![]() |
Harryanto Lasut memberikan materi Ranperda terkait Pengelolaan Sampah kepada masyarakat Kecamatan Tengah. (Foto Ist/MiRa). |
TOMOHON | CK – Anggota DPRD Kota Tomohon, Harryanto Lasut, menggelar sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pengelolaan Sampah kepada warga Kecamatan Tomohon Tengah pada Kamis (15/5). Kegiatan ini berlangsung di Sky, Kelurahan Matani Satu, dan dihadiri puluhan warga yang antusias mendengarkan penjelasan terkait urgensi regulasi tersebut.
Dalam paparannya, Lasut menekankan pentingnya perubahan pola pikir masyarakat untuk membiasakan hidup sehat melalui pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan.
“Kita harus mulai membiasakan diri memilah sampah, terutama sampah plastik. Ini bagian dari gaya hidup sehat dan wujud tanggung jawab terhadap lingkungan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengelolaan sampah yang baik tak hanya berkontribusi pada kebersihan kota, tapi juga mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kotor.
“Target kita ke depan adalah menjadikan Tomohon sebagai kota yang bersih dan sehat. Itu dimulai dari kesadaran kolektif dan didukung dengan infrastruktur seperti mobil pengangkut sampah dan pengelolaan tempat pembuangan akhir di Tara-Tara,” jelasnya.
Lasut juga menyoroti pentingnya regulasi dalam mengatur pengelolaan sampah. Tanpa aturan yang jelas, menurutnya, sulit mendorong masyarakat untuk disiplin.
“Kita butuh aturan yang mengikat sekaligus membangun kesadaran. Ranperda ini tidak hanya soal teknis, tapi juga soal membangun mentalitas baru masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan,” tegasnya.
Ia memastikan akan memantau proses pembahasan Ranperda ini secara rinci agar substansi regulasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lapangan.
Partisipasi warga, kata Lasut, menjadi unsur penting dalam penyusunan regulasi ini. Karena itu, ia membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan, kritik, maupun saran.
“Setiap kritik dan usulan akan menjadi bahan penting untuk menyempurnakan Ranperda ini sebelum masuk ke tahap pengesahan,” ujarnya.
Di akhir sosialisasi, Lasut mengajak seluruh warga untuk mulai menggerakkan kesadaran dari rumah masing-masing.
“Perubahan dimulai dari keluarga. Mari bersama membangun lingkungan bersih, sehat, dan bertanggung jawab,” pungkasnya. (Mq)