JAKARTA|||CITAKAWANUA.COM- Pelaksanaan
Tomohon International Flower Festival (TIFF) sebentar lagi dihentak pada Agustus 2024 . Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Tomohon terus menawarkan TIFF ke mata para wisatawan di tingkat nasional maupun internasional.
Hal tersebut terlihat ketika, BPPD Kota Tomohon mempromosikan TIFF pada Pameran besar Waralaba dan Lisensi atau Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran.
Kehadiran BPPD Kota Tomohon yang dipimpin Ketuanya Habelana Lucia Goni SE,MM selain mempromosikan Tomohon International Flower Festival (TIFF), juga menawarkan paket paket wisata Tomohon. Seperti paket wisata TIFF, paket Tomohon Bunaken, Paket Tomohon Likupang.
Bersama dengan ribuan pengunjung dan stand 250 merek franchize terkemuka dunia, BPPD Tomohon saat itu mengajak para pengunjung untuk datang ke booth Tomohon International Flower Festival, yaitu di booth J 14.
Pameran Waralaba dan Lisensi atau Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) di Jakarta International Expo (JIEXPO) ini mengusung tema "Connecting Business".
FLEI bertujuan untuk memperkuat jaringan bisnis dan menciptakan peluang baru di tengah dinamika pasar yang terus berubah.
"Selain promosi TIFF , kami juga menjual Tomohon untuk peluang bagi para pengusaha Franchize membuka bisnis di Tomohon, kata Levita Supit SH, MH Ketua Asosiasi Waralaba dan Licensi Indonesia (WALI) yang di dampingi Lukas Umboh pengusaha sukses dijakarta dimana keduanya juga anggota BPPD Tomohon .
Hal ini sejalan dengan tugas BPPD selain promosi wisata dan daerah juga mengusahakan mendatangkan investor ke daerahnya.
Pada pembukaan dihadiri oleh figur-figur penting dari berbagai sektor, termasuk Royanto Handaya, Presiden Direktur Panorama Media; Juan Permata Adoe, Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan KADIN; Levita Supit, Ketua Umum WALI; Tenten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM Indonesia; Angela Herliani Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Kemenparekraf; serta Drs. Isy Karim, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri. Keikutsertaan mereka menandai pentingnya industri franchise dan lisensi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi di Indonesia. (MiRa)