TOMOHON,(CITAKAWANUA.COM)- Arca dan Gua Maria di kompleks Gereja Katolik
Trinitas Paslaten selesai dibangun, pada hari Minggu (24/1) 2021, Uskup Manado Mgr Rolly Untu MSC melakukan
pemberkatan.
Pada kesempatan itu usai pemberkatan. Uskup Rolly mengungkapkan kiranya
Arca dan Gua Maria ini dijadikan simbol perjalanan hidup sebagai warisan Yesus.
Karena dalam mengenang Yesus tak bisa lepas dari Bunda Maria yang telah
melahirkan sang penyelamat. “Peristiwa itu sampai saat ini terus menjadi bahan
refleksi seluruh umat,” tuturnya.
Uskup juga berharap, kehadiran Arca dan Gua Maria ini merupakan
bagian dari seluruh umat untuk mengambil bagian dalam karya penyelamatan.
Karena patung Maria mengingatkan kekuatan dari hidup dan iman.
Hal itupun seperti yang diwariskan Bunda Maria guna menunjujkan
kekuatan kasih Tuhan kepada umat manusia. “Marilah bersama Maria, kita semua
bersukacita dengan menyadari kebaikan Tuhan,” pungkas Uskup yang didampingi
Pastor Petrus Tinangon Pr dan Jerry Torebelas Pr.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Nico Pangemanan
mengatakan pembangunan lokasi itu dimulai sejak Januari 2019 dan berakhir Mei
2020. Namun, pemberkatan tertunda dikarenakan terjadinya Pandemi Covid-19.
“Terima kasih kepada Pastor Paroki, para donatur dan terlebih
seluruh umat yang telah membantu serta menopang proses pembangunan hingga
tuntas,” tambah Pangemanan.
Uskup Untu sendiri sebelum melakukan pemberkatan di lokasi
tersebut, memimpin Misa di Gereja Hati Kudus Yesus Tomohon. Saat itu juga Uskup
melantik Dewan Pastoral Paroki (DPP) setempat.
(Red-CK)