Iklan

Banner CK & DAW Honda


 



Tahu Simbar

 


Wulur dan Karwur Beri Penguatan Karakter Pendidikan Anti Korupsi di SMP Stella Maris Tomohon

CitaKawanua.com
Tuesday, 3 June 2025, 10:53 WIB Last Updated 2025-06-03T11:55:19Z


Tomohon|||CK- Dalam upaya memperkuat karakter generasi muda dan membangun budaya antikorupsi sejak dini, Penerbit Erlangga bekerja sama dengan SMP Katolik Stella Maris menggelar kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Pendidikan Anti-Korupsi bagi siswa-siswi SMP se-Kota Tomohon, Selasa (3/6). Kegiatan ini mengangkat tema, “Pendidikan Anti Korupsi yang Efektif untuk Mencegah Korupsi di Masa Depan.”


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon, Dr. Juliana Dolvin Karwur, M.Kes., yang hadir sebagai pembicara, menegaskan bahwa pendidikan antikorupsi tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi seluruh elemen masyarakat.


“Jika kita ingin membangun bangsa yang cerdas dan bermartabat, maka pendidikan karakter, terutama integritas, harus dimulai sejak dini – dari rumah, sekolah, dan lingkungan sosial anak,” ujar Karwur.


Ia juga menyinggung data Survei Penilaian Integritas (SPI) dari KPK tahun 2024, yang mencatat skor integritas nasional sebesar 71,53 – masih di bawah ambang ideal (72) dan menunjukkan perlunya upaya kolektif untuk memperbaiki kondisi ini.


Menurut Karwur, korupsi bukan hanya tindak pidana, tetapi juga ancaman serius bagi pembangunan dan keadilan sosial. Ia mencontohkan perilaku menyontek atau mengambil barang tanpa izin sebagai bentuk-bentuk kecil korupsi yang perlu dicegah sejak di bangku sekolah.


“Jujur itu hebat. Kita harus membiasakan nilai-nilai kejujuran dalam hal-hal kecil, karena dari situlah masa depan bangsa terbentuk,” ujarnya.


Sedangkan pada kesempatan itu, Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara, Dr. Magdalena Wullur, SE., MM., MAP., CMILT, yang juga hadir sebagai narasumber, menegaskan bahwa korupsi adalah musuh bersama yang menghambat kemajuan bangsa. Ia mengapresiasi Tomohon sebagai kota pertama di Sulut yang menggelar sosialisasi ini.


“Mari kita bangun budaya integritas sejak usia sekolah. Setiap tindakan kecil bisa membawa dampak besar jika dilakukan bersama,” serunya.


Wullur menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Utara sebagai gerakan bersama.


Sementara itu, Kepala SMP Katolik Stella Maris, Yoyok Dwi Prasetya, SS menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program penguatan karakter yang digaungkan sekolah.


“Kami tidak ingin ini sekadar seremoni. Ini harus menjadi gerakan nyata yang melibatkan siswa, guru, orang tua, dan seluruh masyarakat sekolah,” katanya.


Ia juga menyampaikan rencana untuk menambahkan jam pelajaran Pendidikan Anti-Korupsi pada tahun ajaran baru mendatang, tanpa mengurangi porsi mata pelajaran lain.


Ia memberikan apresiasi karena kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari PT Erlangga, yang selama ini aktif dalam penguatan literasi dan pendidikan karakter. Dengan semangat kebersamaan, seluruh peserta diharapkan menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing, mulai dari hal sederhana, berkata dan bertindak jujur.


Acara ini dihadiri oleh Kakan Kemenag Tomohon Pdt. Olva Mervy Moningka, S.PAK., M.Th., serta Kepala berbagai perwakilan sekolah, di antaranya SMP Kristen Taratara, SMP Katolik Bunda Hati Kudus Woloan, dan MTs Matani. Para siswa dan guru diajak memahami pentingnya integritas dan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari, sebagai langkah awal mencegah praktik korupsi di masa depan. (MiRa)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Wulur dan Karwur Beri Penguatan Karakter Pendidikan Anti Korupsi di SMP Stella Maris Tomohon

Terkini

Iklan CK